Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalimantan Timur Ahmad Firdaus Kurniawan mengatakan instansinya akan menangani fasilitasi dan pembinaan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) upacara Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI di Benua Etam mulai 2024.
“Untuk fasilitasi dan pembinaan Paskibra itu nanti akan dilakukan Kesbangpol, khususnya di bidang ideologi wawasan kebangsaan dan karakter bangsa," kata Firdaus kepada ANTARA di Samarinda, Minggu.
Firdaus mengatakan pembinaan Paskibra di Kaltim dalam upacara HUT ke-78 RI pada 2023 masih dilakukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) sehingga masih ada masa transisi untuk fasilitasi kegiatan Paskibra, sebelum dipindah ke Kesbangpol sesuai amanat pemerintah pusat.
Peralihan penanganan Paskibra dari Dispora ke Kesbangpol, menurut Firdaus, sesuai arahan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang menginginkan agar Paskibra tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga aspek ideologi dan karakter.
“Kalau tahun ini, pembinaan Paskibraka pusat sudah ada di bawah BPIP dari sebelumnya oleh Kemenpora. Jadi, tuntutan yang akan menangani dan fasilitasi kegiatan-kegiatan Paskibra sudah mulai dan akan meningkat langsung pada 2024, oleh bidang ideologi wawasan kebangsaan dan karakter bangsa,” katanya.
Baca juga: Paskibra upacara HUT RI Kabupaten Penajam hanya tiga orang
Baca juga: Paskibra upacara HUT RI Kabupaten Penajam hanya tiga orang
Kesbangpol Kaltim sudah mulai terlibat dalam kegiatan-kegiatan terkait Paskibraka pada 2023, seperti seleksi, pembekalan, dan pelatihan. Keterlibatan itu bertujuan mengetahui apa saja yang harus difasilitasi dan anggaran yang dialokasikan sebelum melakukan pembinaan penuh dan pelatihan fisik pada 2024.
"Jadi saat ini, kami dalam proses penganggaran untuk tahun depan,” kata Firdaus tentang rencana anggaran pembinaan dan pelatihan fisik Paskibra pada 2024.
Firdaus menjelaskan proses seleksi Paskibra jelang peringatan HUT ke-78 RI di Kaltim telah dimulai pada Januari 2023 untuk tingkat kabupaten/kota.
Mereka yang lolos pada tingkat kabupaten/kota mengikuti seleksi pada Juli 2023 untuk masuk tingkat provinsi. Saat ini, telah ada 40 orang yang akan bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera Merah-Putih pada upacara 17 Agustus 2023.
Mereka yang lolos pada tingkat kabupaten/kota mengikuti seleksi pada Juli 2023 untuk masuk tingkat provinsi. Saat ini, telah ada 40 orang yang akan bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera Merah-Putih pada upacara 17 Agustus 2023.
“Setelah dari kabupaten/kota sebanyak empat orang perwakilan masing-masing, sehingga total jadi 40 pasukan,” ujar Firdaus tentang perwakilan 40 pemuda-pemudi dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur.
Baca juga: Dispora Kaltim kembali gelar pelatihan peningkatan kapasitas bagi PPI
Baca juga: Dispora Kaltim kembali gelar pelatihan peningkatan kapasitas bagi PPI
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023