Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Seorang warga RT 12, Desa Sungai Tuak, Kecamatan Tanah Grogot, Paser terluka akibat diserang buaya saat sedang mandi di bibir sungai, tidak jauh dari dari sawahnya, Kamis sore (30/1).
 
Korban bernama Muhammad Basri itu, saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Panglima Sebaya, akibat luka gigitan buaya di pahanya.

"Paha saya masih terasa sakit sekali akibat gigitan buaya tersebut," kata Basri, saat ditemui di ruang perawatan Rumah Sakit Panglima Sebaya, Sabtu.

Basri kemudian menceritakan peristiwa yang menimpa dirinya bermula saat dia sedang mandi di Sungai Tuak.
 
Basri yang memang biasa mandi di  sungai itu tidak mengira bahaya akan mengancamnya.

Namun baru beberapa saat merendamkan badanya, tiba-tiba seekor buaya menyambar paha kirinya.

Spontan, dia berusaha melepaskan gigitan buaya yang menyeretnya beberapa meter dari tempat berendam.

Korban berusaha melawan dan bergelut dengan buaya yang panjangnya diperkirakan 2,5 meter.

Hingga akhirnya gigitan buaya terlepas, korban berlari ke darat.

Warga yang melihat korban berlari sambil berteriak minta tolong segera menolongnya dan membawa ke rumah sakit.

Menurut keterangan Rusdi, salah seorang warga Desa Sungai Tuak,serangan buaya terhadap warga sudah lama tidak terjadi di daerahnya.

Terakhir terjadi, kata dia, 20 tahun yang lalu.

"Ini peringatan agar warga lebih berhati-hati saat berada di sungai," katanya.

Menurut Rusdi, barangkali karena ikan-ikan yang jadi makanan buaya sudah jarang membuat buaya menyerang manusia.(*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014