Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi usaha kecil menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Paser, Yusuf mengatakan sulitnya produk UMKM di Kabupaten Paser sulit bersaing dengan produk lain di pasaran dikarenakan minimnya keterampilan dalam pengemasan produk.

"Itu salah satu sebab mengapa produk UKM kita sulit bersaing dengan produk lain, " kata Yusuf di Tanah Grogot, Minggu (30/7). 

Oleh karena itu Disperindagkop UKM Paser terus berupaya meningkatkan kualitas produk UMKM dengan menggandeng para pelaku usaha besar dan mapan. 

Menurutnya dari para pelaku usaha besar ini, pelaku UMKM mendapatkan berbagai keterampilan dan wawasan tentang manajemen, keuangan, inovasi produksi dan pemasaran produk UMKM.

Saat ini, kata Yusuf , terdapat 45.342 pelaku UMKM di Paser yang memiliki andil terhadap perekonomian daerah.

"Cukup besar kontribusi UMKM menggerakkan perekonomian di daerah," katanya. 

Adapun upaya lain yang dilakukan pemerintah daerah terhadap UMKM agar berkembang adalah menaikkan 'kelas' pelaku UMKM. 

"UMKM yang 'naik kelas',dinilai dari adanya kelengkapan izin, memiliki bekal pelatihan baik dalam hal pengemasan , pemasaran, maupun peningkatan produksi secara kualitas dan kuantitas, " kata Yusuf. 
 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023