Samarinda (ANTARA Kaltim) - KONI Kaltim berupaya lebih teliti dalam proses pengesahan mutasi atlet pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V yang dilaksanakan September 2014 mendatang, khususnya untuk mutasi atlet antar Provinsi.

Menurut Wakil Sekretaris tim keabsahan Budi Iriawan di Samarinda, Minggu, pihaknya tak mau peristiwa pada Porprov Bontang 2010 lalu terulang. Dimana ada sejumlah atlet yang didatangkan dari luar Kaltim, hanya mau bertanding saat Porprov sementara saat PON atlet tersebut tidak bisa membela Kaltim.

"Kita tidak mau yang seperti itu terulang kembali. Makanya di Porprov kali ini, jika ada mutasi antar provinsi akan kita teliti benar-benar supaya tidak terulang lagi," jelas Budi.

Menurut Budi, perpindahan atlet pada porprov kedepan akan mengacu pada Surat Keputusan (SK) KONI Pusat Nomor 56 Tahun 2010 tentang Peraturan Mutasi.

"Jika ada perpindahan atlet antar provinsi, harus dilakukan dua tahun sebelum pelaksanaan PON, diluar itu maka tidak akan kita sahkan," imbuh Budi.

Dikatakan Budi, tim Keabsahan Porprov sudah menyusun draf peraturan mutasi atlet untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V dan saat ini tengah melakukan membahas finalisasi draf mengenai peraturan mutasi.

Draf peraturan mutasi tersebut nantinya akan dibawa ke rapat pleno KONI Kaltim yang dilaksanakan 16 Januari nanti.

"Setelah itu disahkan melalui rapat anggota tahunan (RAT) yang akan dilaksanakan akhir Januari atau awal Februari," jelas Budi.

Budi menerangkan, draf tersebut harus sudah selesai enam bulan sebelum Porprov dilaksanakan. Setelah disahkan, peraturan mutasi itu selanjutnya disosialisasikan ke daerah-daerah. Draf peraturan mutasi itu secara garis besar membahas perpindahan atlet antar kabupaten/kota dalam satu provinsi.

Lebih lanjut Budi mengatakan, rapat kemarin juga membahas pembagian tugas Tim Keabsahan. Anggota Tim yang berjumlah 30 orang akan bertugas untuk empat kategori cabang olahraga diantaranya beladiri, terukur, permainan dan beregu.   (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014