Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Kepala Seksi Logistik Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Paser Indra Wahyudi, mengatakan, alokasi beras miskin (raskin) 2014 kemungkinan tidak berbeda dengan alokasi tahun sebelumnya (2013).
"Besaran pagu atau alokasi masih menunggu alokasi pagu usulan dari Pemkab Paser kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) Kaltim," kata Indra Wahyudi, Rabu.
Menurut dia, alokasi raskin baru akan diketahui setelah Pemkab Paser memasukkan usulan sesuai dengan jumah rumah tangga sasaran (RTS).
"Biasanya alokasi raskin baru dapat diketahui pada Februari atau Maret setiap tahunnya," katanya..
Jumlah RTS kata dia, kemungkinan besar juga tidak ada perubahan atau sama dengan jumah RTS pada 2013.
"Saat ini belum ada pemberitahuan yang ditujukan kepada Bulog terkait RTS. Kalaupun ada perubahan, biasanya sebelum alokasi keluar surat pemberitahuan sudah masuk ke Bulog,†kata Indra Wahyudi.
Realisasi penyaluran beras miskin reguler di Kabupaten Paser sudah mencapai 94.06 persen atau 2.609.625 kilogram dari jumlah keseluruhan alokasi raskin pada 2013 sebesar 2.774.520 dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 15.414 Kepala Keluarga.
Sedangkan, raskin tambahan yang diambil dari pengurangan subsidi BBM, penyerapannya sudah 67,23 persen atau sebanyak 466.305 kilogram dari total alokasi sebesar 693.630 kilogram. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Besaran pagu atau alokasi masih menunggu alokasi pagu usulan dari Pemkab Paser kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) Kaltim," kata Indra Wahyudi, Rabu.
Menurut dia, alokasi raskin baru akan diketahui setelah Pemkab Paser memasukkan usulan sesuai dengan jumah rumah tangga sasaran (RTS).
"Biasanya alokasi raskin baru dapat diketahui pada Februari atau Maret setiap tahunnya," katanya..
Jumlah RTS kata dia, kemungkinan besar juga tidak ada perubahan atau sama dengan jumah RTS pada 2013.
"Saat ini belum ada pemberitahuan yang ditujukan kepada Bulog terkait RTS. Kalaupun ada perubahan, biasanya sebelum alokasi keluar surat pemberitahuan sudah masuk ke Bulog,†kata Indra Wahyudi.
Realisasi penyaluran beras miskin reguler di Kabupaten Paser sudah mencapai 94.06 persen atau 2.609.625 kilogram dari jumlah keseluruhan alokasi raskin pada 2013 sebesar 2.774.520 dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 15.414 Kepala Keluarga.
Sedangkan, raskin tambahan yang diambil dari pengurangan subsidi BBM, penyerapannya sudah 67,23 persen atau sebanyak 466.305 kilogram dari total alokasi sebesar 693.630 kilogram. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014