Hasil Survei Konsumen Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (BI Kaltim) pada Mei 2023, menampilkan angka optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi provinsi terjaga kuat.
"Optimisme itu tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang mencapai 136,3 atau di atas zona optimis yaitu angka 100 yang merupakan angka keseimbangan," ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Kaltim Ricky Perdana Gozali di Samarinda, Jumat.
Berdasarkan komponen pembentuk, IKK yang tetap kuat bersumber dari Indeks Ekonomi Saat ini (IKE) sebesar 131,7 dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) sebesar 140,8.
Baca juga: BI: Indeks keyakinan konsumen Kaltim mencapai 132,6
Keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi di Provinsi Kaltim sebagaimana ditunjukkan IKE pada zona optimis 131,7.
Keyakinan konsumen bersumber dari optimisme akan indeks ketersediaan lapangan kerja saat ini yang sebesar 143,0, kemudian indeks penghasilan saat ini sebesar 132,5, dan indeks pembelian barang tahan lama dengan capaian 119,5.
"Tetap terjaganya indeks ketersediaan lapangan kerja dan penghasilan didorong oleh kondisi ekonomi yang terus menunjukkan tren perbaikan," kata Ricky.
Indeks pembelian barang tahan lama masih kuat karena didorong peningkatan belanja furnitur, perabotan rumah tangga dan elektronik.
Sejalan dengan IKE, ekspektasi konsumen ke depan di Kaltim juga terpantau masih tetap kuat sebesar 140,8.
Penguatan itu bersumber dari ekspektasi konsumen terhadap penghasilan, kegiatan usaha, dan ketersediaan lapangan kerja yang masing-masing tercatat sebesar 137,5, 140, dan 145.
Baca juga: BI Kaltim dan Balikpapan kolaborasi tingkatkan kapasitas 31 UMKM
Ekspektasi positif konsumen terhadap penghasilan didorong oleh perkiraan peningkatan gaji atau upah. Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap kegiatan usaha didorong oleh peningkatan subsidi/ insentif pemerintah dan harga yang terkendali.
Ekspektasi ketersediaan lapangan kerja juga tetap terjaga didorong oleh prakiraan perbaikan kondisi ekonomi ke depan dan peningkatan proyek pemerintah/ swasta.
"Optimisme konsumen tersebut diharapkan mampu diimbangi perekonomian Kaltim yang kondusif melalui pembangunan ekonomi yang menyeluruh serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif," kata Ricky.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Optimisme itu tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang mencapai 136,3 atau di atas zona optimis yaitu angka 100 yang merupakan angka keseimbangan," ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Kaltim Ricky Perdana Gozali di Samarinda, Jumat.
Berdasarkan komponen pembentuk, IKK yang tetap kuat bersumber dari Indeks Ekonomi Saat ini (IKE) sebesar 131,7 dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) sebesar 140,8.
Baca juga: BI: Indeks keyakinan konsumen Kaltim mencapai 132,6
Keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi di Provinsi Kaltim sebagaimana ditunjukkan IKE pada zona optimis 131,7.
Keyakinan konsumen bersumber dari optimisme akan indeks ketersediaan lapangan kerja saat ini yang sebesar 143,0, kemudian indeks penghasilan saat ini sebesar 132,5, dan indeks pembelian barang tahan lama dengan capaian 119,5.
"Tetap terjaganya indeks ketersediaan lapangan kerja dan penghasilan didorong oleh kondisi ekonomi yang terus menunjukkan tren perbaikan," kata Ricky.
Indeks pembelian barang tahan lama masih kuat karena didorong peningkatan belanja furnitur, perabotan rumah tangga dan elektronik.
Sejalan dengan IKE, ekspektasi konsumen ke depan di Kaltim juga terpantau masih tetap kuat sebesar 140,8.
Penguatan itu bersumber dari ekspektasi konsumen terhadap penghasilan, kegiatan usaha, dan ketersediaan lapangan kerja yang masing-masing tercatat sebesar 137,5, 140, dan 145.
Baca juga: BI Kaltim dan Balikpapan kolaborasi tingkatkan kapasitas 31 UMKM
Ekspektasi positif konsumen terhadap penghasilan didorong oleh perkiraan peningkatan gaji atau upah. Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap kegiatan usaha didorong oleh peningkatan subsidi/ insentif pemerintah dan harga yang terkendali.
Ekspektasi ketersediaan lapangan kerja juga tetap terjaga didorong oleh prakiraan perbaikan kondisi ekonomi ke depan dan peningkatan proyek pemerintah/ swasta.
"Optimisme konsumen tersebut diharapkan mampu diimbangi perekonomian Kaltim yang kondusif melalui pembangunan ekonomi yang menyeluruh serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif," kata Ricky.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023