Survei Konsumen (SK) yang dilakukan oleh Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (BI Kaltim) pada April 2023 menunjukkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) mencapai 132,6 menggambarkan keyakinan konsumen terhadap ekonomi Kaltim masih kuat.

"Berdasarkan hasil survei ini, maka optimisme konsumen terhadap kondisi perekonomian di Kaltim tetap kuat, karena hasil KK) berada di atas zona optimis, yakni di atas angka 100 yang merupakan angka keseimbangan," kata Kepala BI Kaltim Ricky Perdana Gozali di Samarinda, Kamis.

Berdasarkan komponen pembentuknya, maka IKK yang tetap kuat bersumber dari Indeks Ekonomi Saat ini (IKE) sebesar 127, kemudian dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) sebesar 138,2.

Sementara IKE yang berada pada zona optimis sebesar 127 ini bersumber dari optimisme akan indeks ketersediaan lapangan kerja saat ini sebesar 136,0, indeks penghasilan saat ini sebesar 125,5, dan indeks pembelian barang tahan lama dengan capaian 119,5.

"Terjaganya indeks ketersediaan lapangan kerja dan penghasilan tersebut terjadi karena didorong oleh pemulihan kondisi ekonomi pasca-pandemi," ujar Ricky.

Lebih lanjut, indeks pembelian barang tahan lama yang masih kuat itu didorong oleh peningkatan belanja barang elektronik, termasuk masih kuatnya belanja furnitur dan perabotan rumah tangga.

Sejalan dengan IKE, ekspektasi konsumen ke depan di Provinsi Kaltim juga terpantau masih tetap kuat sebesar 138,2. Hal tersebut bersumber dari ekspektasi konsumen terhadap penghasilan, kegiatan usaha, dan ketersediaan lapangan kerja yang masing-masing tercatat sebesar 132,0, 136, dan 146,5.

Ekspektasi positif konsumen terhadap penghasilan didorong oleh perkiraan peningkatan omzet dan upah. Sementara itu, kuatnya ekspektasi konsumen terhadap kegiatan usaha didorong oleh stabilitas harga dan peningkatan subsidi/insentif pemerintah.

Ekspektasi ketersediaan lapangan kerja juga tetap terjaga didorong oleh prakiraan perbaikan kondisi ekonomi ke depan dan peningkatan proyek pemerintah dan swasta.

"Optimisme konsumen tersebut diharapkan mampu diimbangi dengan kondusivitas perekonomian Kaltim melalui pembangunan ekonomi yang menyeluruh, untuk Provinsi Kaltim yang lebih berdaulat," katanya.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023