Sangatta, (Antara Kaltim) - Penyanyi religi Sulis mengajak anak-anak Indonesia berdoa agar Palestina segera merdeka dan bisa menikmati kebebasan seperti warga negara lain di dunia seperti halnya di Indonesia.
"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini dicatat sebagai kecintaan kita kepada Allah dan dicatat sebagai kecintaan kita kepada sesama Muslim di dunia terutama di Negeri Palestina," katanya saat tampil di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Sabtu.
Doa dan harapan itu disungkapkan Sulis, saat tampil diacara Konser Kemanusiaan untuk Palestina di gedung serba guna Bukit Pelangi, Sangatta.
Dikatakan, sebagai seorang muslim memiliki kewajiban membela dan menaungi saudara-saudara yang lemah. Dan sebagai seorang warga negara Indonesia kita juga harus taap kepada konstitusi, bahwa dimana seluruh penjajahan dimuka bumi harus dihapuskan.
`Ingat apa yang dikatan mantan Presiden Soekarno, bahwa selama kemerdekaan bangsa palestina belum diserahkan, maka selama itu pula bangsa Indonesia berdiri melawan penjajahan Israel," kata penyanyi yang bernama lengkap Sulistyowati .
Pada kesempatan itu juga, ia mengajak anak-anak dan remaja Indonesia terutama anak-anak dan remaja di Kutai Timur untuk terus mendoakan agar warga Palestina terutama anak-anak dan remajanya kelak bisa menikmati kemerdekaan seperti yang kita rasakan saat ini.
"Mudah-mudahan Palestina cepat merdeka dan musuh-musuh mereka cepat mati dan hancur dimuka bumi ini," tegasnya yang dikabarkan dekat dengan pemain Keyboar personel band wali Hamzah Shopi,27 tahun dengan sapaan Ovie.
Diharapan anak-anak dan remaja yang sepanjang acara mengibarkan bangsa Palestina dan bendera Indonesia merah putih, Sulis dengan balutan baju berwarna merah tua dan kerudung putih dengan sepatu tinggi berwana hitam nampak cantik sambil membawakan lima buah lagu berturut-turut Bumi Anbiyya, Toyibba, Ummi, Shalawatan serta Serojah.
Bendera Palestina dan bendera Indonesia merah putih berukuran 10 kali 20 sentimeter terus dikibarkan sepanjang acara yang digagas Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) sambil meneriakkan yel-yel Palestina Merdeka dan mengutuk aksi kekejaman Israel.
Selain Sulis, penyanyi religi Opick juga hadir dengan tiga buah lagu diantaranya Tombo Ati, dan Bila Waktu Berlalu. Menggunakan pakaian kebesarannya serba hitam-hitam, Opick memberikan apresiasi kepada masyarakat Sangatta karena sangat antusias memberikan dukungan dan bantuan kepada rakyat Palestina.
Sementara sejumlah warga mengaku bangga bisa menyumbangkan sebagian miliknya untuk disumbangkan untuk rakyat di Palestina yang sedang mengalami masalah dan konflik dengan Israel.
"Kami hanya bisa mendukung dengan doa serta sedikit rejeki, semoga Palestina cepat merdeka dan mereka hidup damai dan tentram," kata Tati dan suaminya Fauzie disela-sela acara dan memuji penampilan Opick dan Sulis sangat memuaskan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini dicatat sebagai kecintaan kita kepada Allah dan dicatat sebagai kecintaan kita kepada sesama Muslim di dunia terutama di Negeri Palestina," katanya saat tampil di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Sabtu.
Doa dan harapan itu disungkapkan Sulis, saat tampil diacara Konser Kemanusiaan untuk Palestina di gedung serba guna Bukit Pelangi, Sangatta.
Dikatakan, sebagai seorang muslim memiliki kewajiban membela dan menaungi saudara-saudara yang lemah. Dan sebagai seorang warga negara Indonesia kita juga harus taap kepada konstitusi, bahwa dimana seluruh penjajahan dimuka bumi harus dihapuskan.
`Ingat apa yang dikatan mantan Presiden Soekarno, bahwa selama kemerdekaan bangsa palestina belum diserahkan, maka selama itu pula bangsa Indonesia berdiri melawan penjajahan Israel," kata penyanyi yang bernama lengkap Sulistyowati .
Pada kesempatan itu juga, ia mengajak anak-anak dan remaja Indonesia terutama anak-anak dan remaja di Kutai Timur untuk terus mendoakan agar warga Palestina terutama anak-anak dan remajanya kelak bisa menikmati kemerdekaan seperti yang kita rasakan saat ini.
"Mudah-mudahan Palestina cepat merdeka dan musuh-musuh mereka cepat mati dan hancur dimuka bumi ini," tegasnya yang dikabarkan dekat dengan pemain Keyboar personel band wali Hamzah Shopi,27 tahun dengan sapaan Ovie.
Diharapan anak-anak dan remaja yang sepanjang acara mengibarkan bangsa Palestina dan bendera Indonesia merah putih, Sulis dengan balutan baju berwarna merah tua dan kerudung putih dengan sepatu tinggi berwana hitam nampak cantik sambil membawakan lima buah lagu berturut-turut Bumi Anbiyya, Toyibba, Ummi, Shalawatan serta Serojah.
Bendera Palestina dan bendera Indonesia merah putih berukuran 10 kali 20 sentimeter terus dikibarkan sepanjang acara yang digagas Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) sambil meneriakkan yel-yel Palestina Merdeka dan mengutuk aksi kekejaman Israel.
Selain Sulis, penyanyi religi Opick juga hadir dengan tiga buah lagu diantaranya Tombo Ati, dan Bila Waktu Berlalu. Menggunakan pakaian kebesarannya serba hitam-hitam, Opick memberikan apresiasi kepada masyarakat Sangatta karena sangat antusias memberikan dukungan dan bantuan kepada rakyat Palestina.
Sementara sejumlah warga mengaku bangga bisa menyumbangkan sebagian miliknya untuk disumbangkan untuk rakyat di Palestina yang sedang mengalami masalah dan konflik dengan Israel.
"Kami hanya bisa mendukung dengan doa serta sedikit rejeki, semoga Palestina cepat merdeka dan mereka hidup damai dan tentram," kata Tati dan suaminya Fauzie disela-sela acara dan memuji penampilan Opick dan Sulis sangat memuaskan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013