Golkar Kaltim optimis kembali kuasai kursi parlemen provinsi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya (Golkar) Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan optimis akan kembali menguasai kursi parlemen provinsi dan juga posisi Ketua DPRD Kaltim.

 

"Kami optimis kader Golkar kembali menduduki kursi Ketua DPRD Kaltim, dengan target 17 kursi parlemen tingkat provinsi," ujar Ketua DPD Partai Golkar Kaltim Rudy Mas'ud usai pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) di Gedung KPU provinsi, di Samarinda, Minggu.

 

Didampingi sejumlah politisi dan pendukungnya, ia menyampaikan bahwa pihaknya telah mendaftarkan 55 kader terbaik partai berlambang pohon beringin tersebut untuk menjadi calon anggota DPRD Provinsi Kaltim.

 

Dijelaskannya, Golkar menargetkan kemenangan pada pemilu tahun 2024 dengan kembali mempertahankan jabatan Ketua DPRD Kaltim atau saat ini sedang diduduki dirinya, kemudian berhasil meraih jumlah kursi paling sedikit 17 kursi. 

 

"Intinya Ketua DPRD Kaltim saat ini adalah Golkar dan target kami pada Pemilu 2024 tetap mempertahankan jabatan ketua dan minimal 14 kursi, tapi target kami harus meraih 17 kursi," ungkap Rudy Mas'ud dalam keterangan resminya kepada awak media saat menggelar press confernce. 

 

Anggota DPR RI yang saat ini duduk di Komisi III itu menerangkan para bacaleg yang berkontestasi pada pesta demokrasi di tanah Borneo tersebut adalah kader-kader terbaik yang dimiliki Golkar. 

 

Ia menyebutkan, nama-nama calon yang terpilih itu telah melewati seleksi yang detail melalui penjaringan panjang dengan mempertimbangkan kualitas dan kapasitas kader.

 

 Diharapkan dalam prosesnya, para bacaleg Partai Golkar kelak menjadi wakil rakyat yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat masa kini dan masa yang akan datang.

 

Kemudian terkait keterwakilan perempuan dalam dunia politik, sebut Rudy Mas'ud Partai Golkar Kaltim telah memenuhi bahkan melebihi kuota keterwakilan perempuan paling sedikit 30 persen. 

 

"Kader keterwakilan perempuan kita juga melampaui 30 persen bahkan dapat kami katakan 35-37 persen," pungkas Rudy Mas'ud.