Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Mahakam Ulu Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anthony Rybok menggelar kunjungan kerja sinergis ke Pos Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Malaysia di Kampung Batu Majang, Kecamatan Long Bagun, Minggu.
Pos Batu Majang berjarak lebih kurang 4 jam ke hulu Sungai Mahakam dari Pelabuhan Tering di Melak, Kutai Barat. Melak sendiri lebih kurang 500 km barat daya Balikpapan.
"Kami ingin bersilaturahmi dengan saudara kami yakni teman-teman prajurit di Yon Armed 5/105 Pancagiri yang bertugas menjaga marwah NKRI di perbatasan RI-Malaysia ini serta saling bersinergi saling menyemangati," kata Kapolres Anthony, Senin.
Seperti disebutkan Kapolres, saat ini yang bertugas sebagai Satgas Pamtas adalah Batalyon Artileri Medan 5/105 Pancagiri.
Pos di Batu Majang diisi oleh Satuan Setingkat Kompi (SSK) IV dengan komandan Kapten Arm Dhestya Henda,
Batalyon Artileri Medan 5/Pancagiri atau Yon Armed 5/105/Tarik adalah satuan bantuan tempur (satbanpur) organik dibawah Kodam III/Siliwangi yang membawahkan Jawa Barat dan Banten.
Sebagai pasukan artileri, para anak buah Kapten Dhestya piawai menghancurkan sasaran dengan berbagai jenis meriam.
Kunjungan kerja Kapolres juga diisi dengan kegiatan olahraga bersama untuk menambah keakraban dan kebersamaan.
Dengan digabung, prajurit dan polisi bertanding bola voli dan sepaktakraw setelah pemanasan, jogging keliling Long Bagun bersama.
Sepaktakraw adalah olahraga dan permainan kegemaran warga di hulu Mahakam. Di setiap kampung ada lapangan sepaktakraw dan setiap pemuda harus bisa memainkan bola rotan sepaktakraw.
Setiap sore, selain bermain voli atau bulutangkis, permainan sepaktakraw juga seru dan ramai penontonnya.
“Lewat olahraga kita akan saling mengenal lebih baik, baik dengan rekan prajurit, rekan di kesatuan sendiri, dan tentunya juga dengan masyarakat,” kata Kapolres.
Kenal dan akrab antarsesama prajurit, polisi, dan masyarakat ini akan membantu menjaga keamanan dan ketentraman keadaan.
“Segala bentuk ancaman akan lebih cepat diketahui dan diatasi dengan segera,” sambut Kapten Dhestya.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023