Terminal Tipe A Samarinda Seberang, Kalimantan Timur (Kaltim), mengalami peningkatan jumlah penumpang rute Samarinda-Banjarmasin hingga menurunkan 18 armada bus.
 
“Dibanding hari sebelumnya, saat ini ada peningkatan jumlah penumpang hampir dua kali lipat, yang mana kemarin hanya 14 bus, sekarang penumpang naik signifikan dengan bus yang disiapkan berjumlah 18 armada,” ujar Kepala Terminal Kelas A Samarinda Seberang Heriyawan di Samarinda, Rabu.
 
Ia mengatakan, peningkatan jumlah penumpang saat ini sedikit banyak dipengaruhi dengan bertepatan awal cuti bersama.
 
Tercatat total penumpang rute ke Banjarmasin dari Terminal Samarinda Seberang yang berangkat sebanyak 413 orang, sedangkan jumlah penumpang yang tiba di terminal sejumlah 139 orang.
 
"Penumpang hari ini hampir dua kali lipat lebih banyak, dari pada kemarin yang berjumlah 288 orang," sebut Heriyawan.
 
Ia menerangkan, untuk armada bus yang diturunkan saat ini berasal dari tiga perusahaan otobus (PO), yakni PO Samarinda Lestari, PO Bintang Mas dan PO Pulau Indah Jaya, dengan fasilitas bus terdiri dari 44 kursi, Air Conditioner (AC) dan juga didukung toilet di dalamnya.
 
Lanjutnya, untuk keberangkatan bus rute ke Banjarmasin, terbagi menjadi beberapa shift, mulai dari pukul 10.00 WITA , shift ke dua pukul 13.30 WITA, shift ke tiga pukul 14.30 WITA, shift ke empat pukul 15.30 WITA dan shift ke lima pukul 16.30 WITA . Namun jika ada penambahan penumpang , ada kemungkinan jadwal tambahan di pukul 17.30 WITA.
 
Dikatakannya, penumpang dari Samarinda per hari pada musim mudik tersebut memungkinkan full hingga 500-700 penumpang, pada saat singgah di Terminal Bus Kelas A Balikpapan, sebelum lanjut berangkat ke Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Pelabuhan Ferry Kariangau.
 
“Untuk harga tiket bus rute Samarinda ke Banjarmasin seharga Rp300 ribu per orang, itu sudah dilengkapi dengan pelayanan asuransi Jasa Raharja,” kata Heriyawan.
 
Lebih lanjut, ia menyampaikan, Terminal Kelas A Samarinda Seberang senantiasa mengedepankan kenyamanan dan keselamatan penumpang, dengan selalu melakukan pengecekan bus satu atau dua jam sebelum keberangkatan, mulai dari kondisi ban, mesin, area dalam, kondisi AC, toilet, dan juga hal-hal lain sesuai dengan standar operasional prosedur yang wajib dilakukan PO di terminal.

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023