Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pembangunan Jembatan Kembar (Mahakam IV) yang berdampingan dengan Jembatan Mahakam Samarinda saat ini sudah menyelesaikan Pylon pertama dan Pylon kedua dan Ketiga juga masih dalam tahap pengerjaan.
"Kontruksi baja sebentar lagi juga akan segera datang dan pada akhir 2014, targetnya semua kerangka baja sudah terpasang," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim HM Taufik Fauzi usai mengikuti peringatan Hari Bhakti PU ke-68 di halaman Kantor PU Kaltim, Selasa (3/11).
Setelah kerangka baja terpasang diakhir 2014, termasuk juga jalan pendekat baik segmen Samarinda Kota maupun Samarinda Seberang, namun pada tahun tersebut belum bisa dikatakan rampung keseluruhan.
Masalah lahan untuk jalan pendekat tidak ada masalah, karena segmen kota adalah milik pemerintah dan seberang sudah ada kesepakatan ganti rugi," ungkapnya. Sedangkan penyerapan anggaran dari Rp172 milliar yang terserap sudah 70 persen dan pada tutup tahun sudahb bisa terserap semua.
"Sekarang ini para pekerja sedang melakukan pengecoran kerangka dasar pylon bentang utama yang kedua, serta pemancangan tiang pylon ketiga juga ke empat," jelasnya.
Diharapkan dengan terbangunnya jembatan tersebut, sisi utara dan selatan Samarinda dapat terhubung oleh prasarana jembatan yang representatif sehingga dapat mengurangi kemacetan lalu lintas yang semakin hari kian parah.
Gubernur Awang Faroek Ishak juga pernah menyatakan, dengan terbangunnya Jembatan Kembar ini, maka sisi utara dan selatan Kota Samarinda dapat terhubung prasarana jembatan yang representatif, sehingga dapat mengatasi kemacetan lalu lintas.
Sebagaimana diketahui, pembangunan Jembatan Kembar ini merupakan salah satu proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) ) di Kaltim. Jembatan Mahakam Kembar akan dibangun dengan panjang bentang 220 meter, lebar 16,9 meter dan tinggi clearance vertikal 22 meter. (Humas Prov Kaltim/sar).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Kontruksi baja sebentar lagi juga akan segera datang dan pada akhir 2014, targetnya semua kerangka baja sudah terpasang," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim HM Taufik Fauzi usai mengikuti peringatan Hari Bhakti PU ke-68 di halaman Kantor PU Kaltim, Selasa (3/11).
Setelah kerangka baja terpasang diakhir 2014, termasuk juga jalan pendekat baik segmen Samarinda Kota maupun Samarinda Seberang, namun pada tahun tersebut belum bisa dikatakan rampung keseluruhan.
Masalah lahan untuk jalan pendekat tidak ada masalah, karena segmen kota adalah milik pemerintah dan seberang sudah ada kesepakatan ganti rugi," ungkapnya. Sedangkan penyerapan anggaran dari Rp172 milliar yang terserap sudah 70 persen dan pada tutup tahun sudahb bisa terserap semua.
"Sekarang ini para pekerja sedang melakukan pengecoran kerangka dasar pylon bentang utama yang kedua, serta pemancangan tiang pylon ketiga juga ke empat," jelasnya.
Diharapkan dengan terbangunnya jembatan tersebut, sisi utara dan selatan Samarinda dapat terhubung oleh prasarana jembatan yang representatif sehingga dapat mengurangi kemacetan lalu lintas yang semakin hari kian parah.
Gubernur Awang Faroek Ishak juga pernah menyatakan, dengan terbangunnya Jembatan Kembar ini, maka sisi utara dan selatan Kota Samarinda dapat terhubung prasarana jembatan yang representatif, sehingga dapat mengatasi kemacetan lalu lintas.
Sebagaimana diketahui, pembangunan Jembatan Kembar ini merupakan salah satu proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) ) di Kaltim. Jembatan Mahakam Kembar akan dibangun dengan panjang bentang 220 meter, lebar 16,9 meter dan tinggi clearance vertikal 22 meter. (Humas Prov Kaltim/sar).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013