Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur mengapresiasi tim peneliti guru bahasa inggris setempat yang telah berhasil menyabet juara pertama riset guru Nasional di Bali.

Kadisdikbud Kaltim HM Kurniawan mengatakan, dengan prestasi tersebut, lima orang guru bahasa Inggris itu akan mengikuti kompetisi internasional, yaitu Konferensi Asia Teaching English Foreign Language (TEFL) di Korea Selatan pada tahun 2023.

“Ini prestasi yang luar biasa. Tentu Pemprov Kaltim, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim sangat bangga dan mengapresiasi sangat besar atas prestasi. Semoga, prestasi ini bukan hanya sekedar prestasi di tingkat nasional, tapi internasional,” kata Kadisdikbud Kaltim HM Kurniawan, dalam keterangan resmi di Samarinda, Kamis.

Kurniawan menjelaskan ajang National Research Teacher Competition (NRTC) 2022 atau Kompetisi Riset Guru Nasional 2022 di Bali dilaksanakan pada tanggal 1-5 November 2022 oleh Indonesian Young Scientist Asscociation (IYSA).

Dengan prestasi itu, Kurniawan berharap dapat memberikan manfaat besar dunia pendidikan jenjanh SMA sederajat di Kaltim bahkan Indonesia.

"Artinya, jika bisa untuk Kaltim kenapa tidak bisa untuk Indonesia. Karena, yang dihasilkan adalah penelitian tentang metode pembelajaran Bahasa Inggris yang sudah terbaik di tingkat nasional," katanya.

Menurut Kurniawan potensi seperti ini wajib di kawal dan di dukung semua pihak. Apalagi mereka akan menjadi wakil Indonesia pada Konferensi Asia Teaching English Foreign Language (TEFL) 2023 di Korea Selatan.

“Kita harapkan hasil penelitian guru-guru Bahasa Inggris ini dapat diimplementasikan seluruh Kaltim,” jelasnya.

Hasil dari penelitian yang telah dilakukan para Guru Bahasa Inggris ini, dikerjakan terdiri dari Safitry Wahyuni asal SKOI, Nur Aliyah SMAN 15, Bhekti Andari SKOI, Elvira Siahaan SMKN 3 dan Diana Iriantina asal SMK Muhammadiyah 3.

Lima Srikandi ini mampu membawa harum Provinsi Kaltim di ajang Kompetisi Riset Guru Nasional 2022 bidang Pendidikan Bahasa Inggris. Hebatnya lagi, guru-guru ini adalah guru honorer yang merupakan SPK Pemprov Kaltim.

Selain itu, hasil penelitian ini juga mendapatkan beberapa penghargaan, yaitu Special Award dari Malaysian Young Scientists Association (MYSO) dan MIICA Malaysia SEMI Grand Award.

Oleh karena itu, lanjut Kurniawan para guru tersebut memerlukan dukungan penuh dari pihak terkait, dalam hal ini, Kementerian RI untuk mengikuti Konferensi Asia TEFL 2023 yang diselenggarakan di Korea Selatan.

" Limq guru tersebut akan mewakili Kaltim untuk NKRI mengibarkan bendera Indonesia di Korea Selatan," jelasnya. ***3***

Pewarta: Arumanto

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023