Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sediakan anggaran lebih kurang Rp220 miliar untuk 84 paket proyek pembangunan dan peningkatan termasuk pemeliharaan infrastruktur jalan di daerah itu.
 
"Tahun ini, disiapkan anggaran Rp195 miliar untuk peningkatan dan pembangunan jalan, serta Rp25 miliar untuk pemeliharaan jalan," jelas Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara, Petriandy Ponganton Pasulu di Penajam, Kamis.
 
Dana berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Bankeu (bantuan keuangan) dari APBD Provinsi Kalimantan Timur, dan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui DAK (dana alokasi khusus).
 
Anggaran ratusan miliar yang tersedia tersebut untuk pengerjaan 84 paket proyek pembangunan dan peningkatan termasuk pengerasan jalan yang tersebar di empat kecamatan.
 
Paket proyek tersebut antara lain lanjutan pembangunan jalan Ar Rahman sekitar Rp8 miliar, dan jalan Sotek-Bukit Subur berkisar Rp11 miliar, tetapi kemungkinan bakal ditambah pada APBD Perubahan 2023.
 
Kemudian lanjutan pembangunan jalan AL Ula akses jalan menuju Pelabuhan Benuo Taka yang masih belum ditingkatkan dengan material beton lebih kurang satu kilometer sekitar Rp24 miliar.
 
Jalan Al Ula yang terputus sampai simpang empat menuju pelabuhan, kata dia sisanya yang belum terbangun sekitar satu kilometer.
 
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara bakal mengatasi permasalahan infrastruktur jalan di seluruh wilayah di empat kecamatan secara bertahap.
 
"Anggaran yang ada dimaksimalkan untuk pembangunan lanjutan jalan, serta peningkatan dan pengerasan jalan," ujar Petriandy Ponganton Pasulu.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023