Dinas perindustrian, perdagangan, koperasi, dan UMKM (Disperindagkop dan UMKM) Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan pendampingan terhadap pelaku UMKM pilihan untuk membuat konten menarik dalam aktifitas menjual produk di E-Commerce.
“Tanggal 12 Desember merupakan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) untuk itu Disperindagkop Kaltim mengambil momentum tersebut untuk mendampingi para pelaku UMKM membuat konten produk yang akan dipasarkan melalui E-Commerce,” kata Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Disperindagkop Kaltim, Atikah di Samarinda, Senin.
Ia mengatakan, melihat kecenderungan pola berbelanja masyarakat saat ini serba online, maka para pelaku UMKM harus memanfaatkan teknologi untuk melakukan pemasaran dan promosi produknya melalui internet.
Atikah menjelaskan, dalam pendampingan terhadap pelaku UMKM Disperindagkop Kaltim menggadeng 30 pelajar SMK jurusan teknik informatika untuk mengajarkan membuat konten video agar promosi produknya di E-Commerce menjadi lebih menarik.
Ia menuturkan, UMKM Kaltim produknya bagus-bagus, namun karena promosinya kurang menarik makanya kurang begitu dilirik. Berbeda jika dipromosikan melalui video konten produknya bisa menggambarkan bagaimana dibuat sampai barang jadi atau menggambarkan mengenai khasiat setelah mengonsumsi produk tersebut.
Menurutnya, para pelaku UMKM perlu dibekali pengetahuan teknis tentang bagaimana cara membuat video konten dan mengambil gambar produk, supaya mereka paham produk yang ditonjolkan seperti obat herbal, kerajinan dan kuliner.
Apalagi katanya belanja pemerintah ke depan harus menggunakan platform e-katalog, hal ini menjadi peluang bagi UMKM yang mau menjadi mitra pemerintah sebagai penyedia. Saat ini ada 195 UMKM di Kaltim yang masuk dalam sistem e-katalog.
“Disperidgakop Kaltim terus mendorong agar pelaku UMKM mempromosikan maupun pemasaran secara online. Salah satunya mengoptimalkan platform e-katalog. Sebab tahun 2023 belanja-belanja instansi pemerintahan harus menggunakan e-katalog,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022