Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Paser menargetkan akhir tahun ini sudah merampungkan penyusunan pemetaan potensi investasi daerah.
"Akhir tahun peta potensi daerah selesai, sekarang masih pendataan," kata Kepala DPMPTSP Paser Totok Ifrianto, di Tanah Grogot, Kamis (10/11).
Dikemukakan Totok, dalam penyusunan peta potensi, pihaknya bermitra dengan Unit Layanan Strategis (ULS) Pengembangan Sumber Daya Lokal dan Kawasan (Pasdaloka) Universitas Mulawarman.
Menurut dia saat ini tim sedang tahap pengumpulan data di beberapa perangkat daerah. Data tersebut nantinya untuk melengkapi hasil focus group discussion dengan beberapa perangkat daerah.
Totok menambahkan tidak semua perangkat daerah akan diambil data dalam penyusunan peta potensi.
"Ada beberapa potensi prioritas saja yang diambil," ucapnya.
Ia mencontohkan dalam penyusunan potensi pengembangan pariwisata, hanya dinas terkait dan beberapa kecamatan yang menjadi objek wisata saja yang diambil datanya.
Begitu pun dengan potensi pertanian yang datanya hanya akan diambil dari sejumlah perangkat daerah terkait.
"Beberapa hari lalu tim dari Unmul ke Batu Sopang untuk menyusun potensi pariwisata yang ada disana," katanya.
Totok berharap hasil pemetaan potensi segera menghasilkan data tentang potensi investasi di Kabupaten Paser sehingga bisa menarik minat para investor ke daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Akhir tahun peta potensi daerah selesai, sekarang masih pendataan," kata Kepala DPMPTSP Paser Totok Ifrianto, di Tanah Grogot, Kamis (10/11).
Dikemukakan Totok, dalam penyusunan peta potensi, pihaknya bermitra dengan Unit Layanan Strategis (ULS) Pengembangan Sumber Daya Lokal dan Kawasan (Pasdaloka) Universitas Mulawarman.
Menurut dia saat ini tim sedang tahap pengumpulan data di beberapa perangkat daerah. Data tersebut nantinya untuk melengkapi hasil focus group discussion dengan beberapa perangkat daerah.
Totok menambahkan tidak semua perangkat daerah akan diambil data dalam penyusunan peta potensi.
"Ada beberapa potensi prioritas saja yang diambil," ucapnya.
Ia mencontohkan dalam penyusunan potensi pengembangan pariwisata, hanya dinas terkait dan beberapa kecamatan yang menjadi objek wisata saja yang diambil datanya.
Begitu pun dengan potensi pertanian yang datanya hanya akan diambil dari sejumlah perangkat daerah terkait.
"Beberapa hari lalu tim dari Unmul ke Batu Sopang untuk menyusun potensi pariwisata yang ada disana," katanya.
Totok berharap hasil pemetaan potensi segera menghasilkan data tentang potensi investasi di Kabupaten Paser sehingga bisa menarik minat para investor ke daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022