Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memperkirakan produksi padi pada 2022 sebesar 232,14 ribu ton gabah kering giling (GKG), atau mengalami penurunan cukup tinggi hingga 5,12 persen atau turun 12,53 ribu ton GKG dibandingkan dengan tahun lalu.

"Produksi padi di Kaltim pada 2021 tercatat sebanyak 244,68 ribu ton GKG, sedangkan hingga akhir Desember tahun ini diprakirakan turun menjadi 232,14 ribu ton GKG," ujar Kepala BPS Provinsi Kaltim Yusniar Juliana di Samarinda, Kamis.

Penurunan produksi padi akibat luas panen yang menurun, yakni total luas panen padi pada 2022 diperkirakan 64.031,22 hektare (ha), mengalami penurunan sekitar 2.238,24 ha atau turun 3,38 persen ketimbang luas panen padi pada 2021 yang tercatat 66.269,46 ha.

Menurutnya, produksi padi tertinggi pada 2021 dan 2022 terjadi pada Maret, sedangkan produksi padi terendah pada 2022 terjadi pada November, dan produksi padi terendah pada 2021 terjadi pada Desember.

Produksi padi pada Maret 2022 tercatat sebesar 53.736,59 ton GKG, sedangkan produksi padi pada November 2022 sebanyak 1.996,04 ton GKG.

Sebanyak tiga kabupaten dengan total produksi padi tertinggi pada 2022 adalah Kabupaten Kutai Kartanegara, Paser, dan Penajam Paser Utara, sedangkan tiga daerah dengan produksi padi terendah adalah Kota Bontang, Kota Balikpapan, dan Kabupaten Mahakam Ulu.

Ia juga mengatakan produksi beras pada 2022 untuk konsumsi pangan penduduk diperkirakan sekitar 135,03 ribu ton, mengalami penurunan 7,29 ribu ton atau 5,12 persen ketimbang produksi beras pada 2021 yang sebesar 142,32 ribu ton.

Untuk produksi padi Kaltim periode Januari-September 2022 diperkirakan sebanyak 208.723,43 ton GKG, mengalami penurunan sekitar 26.347,74 ton GKG atau 11,21 persen jika dibandingkan dengan Januari-September 2021 yang sebesar 235.071,17 ton GKG.

Berdasarkan pengamatan fase tumbuh padi hasil survei padi September 2022, potensi produksi padi sepanjang Oktober−Desember 2022 diperkirakan sebesar 23.420,06 ton GKG, berarti total produksi padi pada 2022 diperkirakan sebesar 232.143,49 ton GKG.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022