Nunukan (ANTARA Kaltim) - Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara akan menggelar Lomba Perpustakaan Desa 2013 guna meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memberdayakan perpustakaan.
Kepala Seksi Pembinaan dan Pelayanan Perpustakaan Kantor Perpustakaan dan Aset Daerah (KPAD) Kabupaten Nunukan, Armansyah di Nunukan, Jumat, mengatakan lomba perpustakaan desa itu merupakan yang pertama kali dilaksanakan.
"Kita berharap seluruh perpustakaan desa yang telah ada di wilayah ini mampu meningkatkan minat baca bagi masyarakat sekitarnya," ujarnya.
Armansyah menjelaskan, kegiatan ini sementara berlangsung dan sembilan perpustakaan tersebut telah memasukkan profil sesuai ketentuan atau kriteria yang ditentukan untuk diverifikasi oleh panitia guna menetapkan tiga besar.
KPAD Nunukan selaku induk akan terus membina seluruh perpustakaan di desa maupun kecamatan, ujar dia.
Tujuan dari perlombaan itu, kata Armansyah, supaya perpustakaan desa dapat meningkatkan minat baca di daerahnya sekaligus memberdayakan masyarakat sekitarnya.
Oleh karena itu, KPAD Nunukan belum memikirkan bekerja sama dengan organisasi kemasyarakatan dalam membentuk perpustakaan dengan alasan masih fokus pada pemantapan perpustakaan desa yang ada.
"Kita anggap jumlah perpustakaan desa dan kecamatan sudah cukup, sehingga belum ada rencana menjalin kemitraan dengan organisasi kemasyarakatan dalam pengembangan perpustakaan," ujar Armansyah.
Ia mengharapkan, melalui perpustakaan desa dan kecamatan dapat memberdayakan generasi muda untuk terlibat langsung dalam pengembangannya termasuk organisasi masyarakat memanfaatkannya sarana atau buku referensi yang telah ada. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Kepala Seksi Pembinaan dan Pelayanan Perpustakaan Kantor Perpustakaan dan Aset Daerah (KPAD) Kabupaten Nunukan, Armansyah di Nunukan, Jumat, mengatakan lomba perpustakaan desa itu merupakan yang pertama kali dilaksanakan.
"Kita berharap seluruh perpustakaan desa yang telah ada di wilayah ini mampu meningkatkan minat baca bagi masyarakat sekitarnya," ujarnya.
Armansyah menjelaskan, kegiatan ini sementara berlangsung dan sembilan perpustakaan tersebut telah memasukkan profil sesuai ketentuan atau kriteria yang ditentukan untuk diverifikasi oleh panitia guna menetapkan tiga besar.
KPAD Nunukan selaku induk akan terus membina seluruh perpustakaan di desa maupun kecamatan, ujar dia.
Tujuan dari perlombaan itu, kata Armansyah, supaya perpustakaan desa dapat meningkatkan minat baca di daerahnya sekaligus memberdayakan masyarakat sekitarnya.
Oleh karena itu, KPAD Nunukan belum memikirkan bekerja sama dengan organisasi kemasyarakatan dalam membentuk perpustakaan dengan alasan masih fokus pada pemantapan perpustakaan desa yang ada.
"Kita anggap jumlah perpustakaan desa dan kecamatan sudah cukup, sehingga belum ada rencana menjalin kemitraan dengan organisasi kemasyarakatan dalam pengembangan perpustakaan," ujar Armansyah.
Ia mengharapkan, melalui perpustakaan desa dan kecamatan dapat memberdayakan generasi muda untuk terlibat langsung dalam pengembangannya termasuk organisasi masyarakat memanfaatkannya sarana atau buku referensi yang telah ada. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013