Bandung (ANTARA Kaltim)- Pemprov Kaltim bersama sejumlah kabupaten/kota di Kaltim dan Kaltara siap menggelar seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dijadwalkan pada 3 November 2013 dan akan diikuti 32.148 pelamar yang memperebutkan 2.052 formasi atau lowongan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim, HM Yadi Robyan Noor mengatakan Kaltim dan Kaltara sudah bersiap menggelar seleksi CPNS tahun ini, secara terbuka dan transparan untuk memenuhi kebutuhan di masing-masing kabupaten/kota dan provinsi.
“Penerimaan CPNS merupakan pekerjaan rutin, sehingga kita semua telah terbiasa. Kalau pun ada perubahan dalam sistem distribusi soal dan Lembar Jawaban Komputer (LJK), kita tinggal menyesuaikan saja,†kata pria yang biasa disapa Roby ini, di sela-sela pembukaan master soal seleksi CPNS di Kaltim dan Kaltara yang berlangsung di aula PT Sarana Panca Karya Nusa, Bandung, Jumat (18/10).
Dia menyebutkan sistem distribusi soal seleksi CPNS tahun ini memang berbeda, kalau tahun lalu distribusi dilakukan Daerah, sedangkan tahun ini langsung ditangani oleh Pemerintah Pusat, termasuk dalam pencetakan untuk perbanyakan dan distribusi soal dan LJK.
Karena itu, sebelum soal diperbanyak oleh percetakan, yakni PT Sarana Panca Karya Nusa, dilakukan proses serah terima master soal yang telah diterima BKD Kaltim dari Pusat kepada petugas Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) disaksikan petugas dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk membuka sandi master soal tersebut yang disaksikan aparat dari kepolisian, Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kaltim Jabar serta Kepala Itprov Kaltim, M Sa’dudin.
Setelah dibuka, master soal itu dikembalikan kepada Pemprov Kaltim untuk selanjutnya diserahkan kepada kabupaten/kota penyelenggara seleksi CPNS yang kemudian diserahkan pada percetakan pemenang tender untuk diperbanyak.
Dalam proses perbanyakan oleh percetakan akan diawasi oleh aparat kepolisian dan petugas dari jajaran BPKP Jawa Barat, karena perusahaan percetakan yang memenangkan tender perbanyakan berlokasi di Kota Bandung, Jawa Barat.
“Proses ini memang berbeda dari tahun lalu, tentunya semua ini merupakan upaya pemerintah untuk menjaga kerahasian soal seleksi sehingga tidak bocor, kata Roby usai menyaksikan penyerahan master soal seleksi CPNS dari Asisten IV Sekprov Kaltim, Sofyan Helmi kepada petugas Lemsaneg kemarin.
Menyinggung tentang penerimaan CPNS tahun ini di Kaltim, Roby menjelaskan dari formasi yang mencapai 2.052 lowongan terdiri atas untuk Kaltim tercatat 1.133 formasi dan sisanya untuk Kaltara adalah 919 formasi. Sedangkan jumlah pelamar yang mencapai 32.148 orang terbagi atas 20.465 pelamar di Kaltim dan sisanya dari Kaltara adalah 11.683 orang.
Selain penerimaan CPNS secara umum, Kaltim juga akan menyeleksi sejumlah tenaga honorarium katagori 2 (K-2) yang jumlahnya mencapai 5.659 orang yang terdiri atas Kaltara 1.535 orang dan untuk Kaltim terdapat 4.124 formasi.
Terkait dengan distribusi soal tersebut, Roby mengatakan dijadwalkan semua soal sudah terkirim atau sampai di Balikpapan pada 31 Oktober 2013, kemudian langsung didistribusikan ke kabupaten/kota masing-masing sebagai penyelenggara seleksi penerimaan CPNS. (Humas Prov Kaltim/Santos)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim, HM Yadi Robyan Noor mengatakan Kaltim dan Kaltara sudah bersiap menggelar seleksi CPNS tahun ini, secara terbuka dan transparan untuk memenuhi kebutuhan di masing-masing kabupaten/kota dan provinsi.
“Penerimaan CPNS merupakan pekerjaan rutin, sehingga kita semua telah terbiasa. Kalau pun ada perubahan dalam sistem distribusi soal dan Lembar Jawaban Komputer (LJK), kita tinggal menyesuaikan saja,†kata pria yang biasa disapa Roby ini, di sela-sela pembukaan master soal seleksi CPNS di Kaltim dan Kaltara yang berlangsung di aula PT Sarana Panca Karya Nusa, Bandung, Jumat (18/10).
Dia menyebutkan sistem distribusi soal seleksi CPNS tahun ini memang berbeda, kalau tahun lalu distribusi dilakukan Daerah, sedangkan tahun ini langsung ditangani oleh Pemerintah Pusat, termasuk dalam pencetakan untuk perbanyakan dan distribusi soal dan LJK.
Karena itu, sebelum soal diperbanyak oleh percetakan, yakni PT Sarana Panca Karya Nusa, dilakukan proses serah terima master soal yang telah diterima BKD Kaltim dari Pusat kepada petugas Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) disaksikan petugas dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk membuka sandi master soal tersebut yang disaksikan aparat dari kepolisian, Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kaltim Jabar serta Kepala Itprov Kaltim, M Sa’dudin.
Setelah dibuka, master soal itu dikembalikan kepada Pemprov Kaltim untuk selanjutnya diserahkan kepada kabupaten/kota penyelenggara seleksi CPNS yang kemudian diserahkan pada percetakan pemenang tender untuk diperbanyak.
Dalam proses perbanyakan oleh percetakan akan diawasi oleh aparat kepolisian dan petugas dari jajaran BPKP Jawa Barat, karena perusahaan percetakan yang memenangkan tender perbanyakan berlokasi di Kota Bandung, Jawa Barat.
“Proses ini memang berbeda dari tahun lalu, tentunya semua ini merupakan upaya pemerintah untuk menjaga kerahasian soal seleksi sehingga tidak bocor, kata Roby usai menyaksikan penyerahan master soal seleksi CPNS dari Asisten IV Sekprov Kaltim, Sofyan Helmi kepada petugas Lemsaneg kemarin.
Menyinggung tentang penerimaan CPNS tahun ini di Kaltim, Roby menjelaskan dari formasi yang mencapai 2.052 lowongan terdiri atas untuk Kaltim tercatat 1.133 formasi dan sisanya untuk Kaltara adalah 919 formasi. Sedangkan jumlah pelamar yang mencapai 32.148 orang terbagi atas 20.465 pelamar di Kaltim dan sisanya dari Kaltara adalah 11.683 orang.
Selain penerimaan CPNS secara umum, Kaltim juga akan menyeleksi sejumlah tenaga honorarium katagori 2 (K-2) yang jumlahnya mencapai 5.659 orang yang terdiri atas Kaltara 1.535 orang dan untuk Kaltim terdapat 4.124 formasi.
Terkait dengan distribusi soal tersebut, Roby mengatakan dijadwalkan semua soal sudah terkirim atau sampai di Balikpapan pada 31 Oktober 2013, kemudian langsung didistribusikan ke kabupaten/kota masing-masing sebagai penyelenggara seleksi penerimaan CPNS. (Humas Prov Kaltim/Santos)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013