SMA Negeri 2 Sebulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur segara menerapkan kurikulum dual track atau sekolah yang menyelenggarakan dua program pendidikan, yaitu pendidikan formal dan program keterampilan kewirausahaan.

Sekolah yang berada di wilayah penghasil batu bara di Kutai Kartanegara tersebut masuk dalam bagian program Dinas Pendidikan Kaltim, untuk melaksanakan program kurikulum dual track untuk sekolah menengah dan SLB.

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi menyambut baik pelaksanaan kurikulum dual track di SMA Sebulu dan mengharapkan kurikulum tersebut juga dilaksanakan di sekolah lainnya.

"Saya sangat mendukung kurikulum baru ini. Terima kasih untuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang sudah membuat kurikulum ini dan saya yakin dapat memicu anak didik kita untuk terus berprestasi kedepannya,” kata Wagub Hadi Mulyadi saat meluncurkan Kurikulum Dual Track Tetap Kuat di Kalimantan Timur, di SMA Negeri 2 Sebulu, Kutai Kartanegara, Senin.

Kurikulum Dual Track Tetap Kuat Kalimantan Timur dikenalkan pada Sekolah Menegah dengan tema "Pemimpin, Pemikir Prestasi membentuk Generasi Berbudi dan Mandiri.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim Muhammad Kurniawan menjelaskan Kurikulum Dual Track “Tetap Kuat Kalimantan Timur” adalah kesiapan dunia pendidikan di Kaltim untuk memulai babak baru terhadap agen perubahan utamanya SMA, SMK dan SLB.

"Kurikulum ini merupakan Inovasi menyelenggarakan pembelajaran reguler dalam implementasi kurikulum merdeka (IKM), utamanya di peruntukkan bagi para siswa yang tidak ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, sehingga membentuk generasi tangguh, berkarakter terpuji dan memiliki kemandirian,” ujarnya.

Pernyataan Kepala Disdikbud Kaltim, didukung Erisda Eka Putra yang mewakili Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP).

Erisda mengungkapkan kebutuhan anak dalam proses belajar tidak sama antara satu dengan lainnya.

"Kurikulum saat ini bukan mengganti tapi melanjutkan yang sebelumnya. Kurikulum diperbaiki karena ada dinamika," kata Erisda.

Ia mengatakan perkembangan kurikulum pendidikan ini dalam rangka mewujudkan kurikulum pendidikan sesuai dengan kebutuhan anak didik.

"Tugas dan peran pemerintah adalah menyediakan wadah atau sarana untuk anak-anak agar mendapatkan pendidikan yang terbaik," jelasnya. 
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022