Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Samarinda, Kalimantan Timur, memfasilitasi Sidang IV bagi Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) untuk merumuskan pengelolaan sumber daya air di wilayah Sungai Mahakam.

"Sidang IV yang digelar mulai hari ini hingga dua hari ke depan, membahas tentang eksistensi RTRW Provinsi Kaltim terkait pengelolaan sumber daya air," ujar M Aswin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim yang juga Ketua TKPSDA Wilayah Sungai Mahakam di Balikpapan, Selasa.

Sidang IV yang digelar di Hotel Platinum Balikpapan ini merupakan lanjutan dari sidang sebelumnya, yakni Sidang III yang telah menghasilkan beberapa rekomendasi untuk restorasi pada Sub-Daerah Aliran Sungai (DAS) Karang Mumus Samarinda.

Sedangkan Sidang IV yang konsentrasi membahas eksistensi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dilakukan untuk mendukung pengelolaan sumber daya air di wilayah Sungai Mahakam.

Diharapkan dari sidang ini dapat merumuskan keterpaduan antarruang air, sehingga terjadi integrasi tata ruang dan ruang air untuk kebijakan rencana pembangunan, terutama dalam pengelolaan sumber daya air.

"Air merupakan sumber daya yang sangat vital, keberadaannya tidak bisa tergantikan oleh apapun, sehingga melalui Sidang IV TKPSDA ini, diharapkan mampu merumuskan yang terbaik untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya air yang terpadu," ujar Aswin.

Sementara Rustiani dari BWS Kalimantan IV Samarinda yang juga Ketua Panitia Pelaksana mengatakan, Sidang IV TKPSDA Wilayah Sungai (WS) Mahakam ini selain membahas eksistensi RTRW Provinsi Kaltim juga membahas sejumlah hal lain.

"Hal lain yang dibahas selama pelaksanaan sidang ini antara lain program kerja tahun 2023, kemudian evaluasi kinerja TKPSDA WS Mahakam seiring akan berakhirnya keanggotaan pada November tahun depan, sehingga dari hasil evaluasi nanti akan diketahui apakah keanggotaan TKPSDA WS Mahakam dilanjutkan atau tidak," kata Rustiani.
 

Pewarta: SM.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022