Komando Distrik Militer (Kodim) 0913 bersama Kepolisian Resor (Polres) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bersinergi melakukan pencegahan dan penanganan kasus stunting (kekerdilan anak) akibat kurang asupan gizi di daerah itu.
 
Pemerintah kabupaten, menurut Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar di Penajam, Jumat, mengapresiasi Kodim dengan Polres dan Kejari melakukan kampanye percepatan penurunan stunting.
 
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mengukuhkan Komandan Kodim 0913, Kepala Polres dan Kepala Kejaksaan Negeri setempat sebagai bapak asuh anak stunting.
 
"Ketiganya bersinergi dalam pencegahan stunting dan diharapkan terus berlanjut," ujarnya.
 
"Jajaran kami telah lakukan sosialisasi pencegahan stunting dari rumah ke rumah," tambah Komandan Kodim atau Dandim 0913 Penajam Paser Utara Letnan Kolonel Infantri Arfan Affandi.
 
Kekerdilan anak disebabkan pola asuh saat anak masih dalam kandungan, sehingga orang tua harus diberikan pemahaman pola hidup sehat dan memenuhi nutrisi empat sehat, lima sempurna agar anak dalam kandungan mendapatkan nutrisi yang memadai.
 
Kekerdilan anak di daerah berjuluk "Benuo Taka" itu pada tahun tahun ini (2022l) tercatat 897 kasus tersebar diempat kecamatan jelas dia, dan anak stunting paling tinggi di Kecamatan Sepaku 378 orang.
 
Kecamatan Sepaku menjadi perhatian khusus untuk penanganan kekerdilan anak, apalagi wilayah itu ditetapkan menjadi kawasan inti Ibu Kota Negara atau IKN Indonesia baru bernama Nusantara, sehingga harus menghadirkan generasi yang kuat.
 
Pencegahan stunting merupakan tugas lintas sektor, TNI terlibat langsung dalam upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia, termasuk di Kabupaten Penajam Paser Utara.
 
"Pencegahan stunting tugas bersama, dan kampanye percepatan penurunan stunting merupakan kegiatan operasi selain perang," kata Arfan Affandi.
 
Penurunan kasus kekerdilan anak penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan, dan masyarakat diimbau agar kebutuhan gizi dan kualitas makanan bagi anggota keluarga dapat terpenuhi dengan baik.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022