Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari menginginkan
agar Miskat yang merupakan salah satu baju adat Kutai itu menjadi tren mode berbusana.

Untuk itu Rita menginginkan agar para perancang busana di Kukar khususnya dapat menjadikan Miskat lebih menarik untuk dikenakan.

"Harapan saya miskat ini isa menarik minat para Designer, agar lahir model yang lebih menarik, terlihat mewah meski dengan biaya tak perlu mahal,"  ungkapnya sebelum melakukan penilain peserta pada lomba
Kamiskat Day yang digelar di Pelataran Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sabtu (28/9) malam.

Ia juga menginginkan agar seluruh instansi bahkan masyarakat terbiasa menggunakan salah satu pakaian adat Kutai tersebut.

Untuk diketahui Pemerintah Kabupaten Kukar sendiri sejak tiga tahun lalu,telah menginstruksikan dalam surat edaran bahwa Pegawai Negeri Sipil berkerja menggunaan Miskat tiap kamis. Penggunaan Miskat setiap Kamis bagi PNS tersebut dipopulerkan dengan sebutan "Kamiskat Day" oleh Rita.

Rita ingin seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), BUMD, Perbankan serta lembaga pelayanan publik lainnya di Kukar memiliki ciri khas warna Miskat tertentu, sehingga bisa menjadi identitas suatu
instansi, agar memudahkan mengenali pegawai suatu instansi dari warna Miskat.

Tak hanya instansi pemerintah, Rita berharap warga Kukar juga memiliki dan memaki miskat pada waktu-waktu yang diinginkan.

"Misalnya pergi undangan bahkan ke pesta, Miskat bisa dipakai karena bentuknya yang sederhana dan nyaman dipakai, tinggal bagaimana desainnya di sesuaikan asal tidak menyalahi ketentuan atau pakem yang sudah ada," harapnya.

Menurutnya, membudayakan penggunaan pakaian adat sebagai upaya menumbuh kembangkan kecintaan terhadap budaya dan mengahargai leluhur.

"Karena orang mulia itu adalah yang menghormati leluhur, serta dengan menggunakan Miskat menunjukkan Kukar berbeda dengan darah lain yaitu terlihat lebih berbudaya," katanya.

Lebih lanjut Rita mengapresiasi atas terlaksananya lomba Fashion Show Miskat ke-duakalinyaoleh Pelangi Production, yang dikemas secara kreatif dan cukup meriah. (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013