Petugas gabungan mengevakuasi korban kebakaran pada RT 27 Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapang Kota, Kalimantan Timur ke tenda-tenda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan di halaman Masjid At Taqwa.

“Di situ kita tampung 30 keluarga atau seluruhnya 64 jiwa,” kata Pelaksana Tugas Lurah Klandasan Ulu Djogeh Harmana.

Mereka terdiri 38 laki-laki dan 26 perempuan, termasuk enam orang lanjut usia, empat anak usia di bawah lima tahun (balita) dan satu bayi serta sembilan pelajar.

Menurut dia, hal ini untuk memudahkan masyarakat menentukan jenis bantuan yang bisa mereka berikan agar bisa dimanfaatkan maksimal oleh para korban.

"Sebagian besar keluarga-keluarga yang menjadi pengungsi tersebut adalah para penghuni rumah-rumah indekos atau petak sewaan," katanya.

Ia menyebut, hingga saat ini para pengungsi sudah cukup mendapat sumbangan pakaian. “Bantuan masyarakat sekarang kami harapkan lebih banyak dalam bentuk makanan atau uang tunai,” kata Plt Lurah Djogeh.

Tempat pengungsian di halaman masjid itu juga memudahkan pengungsi mendapatkan air bersih dan keperluan mandi, cuci dan kakus karena sudah tersedia toilet dan kamar mandi masjid.

Selain mendirikan tenda untuk pengungsian, Pemkot Balikpapan juga mendirikan tenda untuk pos bantuan pengungsi.

Kebakaran terjadi pada Selasa siang (9/8).

Saat ini polisi masih menyelidiki asal api dan masih mengolah tempat kejadian perkara (TKP).

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022