Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Cakupan pelayanan PDAM Tirta Mahakam hingga tahun ini belum mencapai target Millenium Development Goals (MDGs) 2015 yakni, 80 persen untuk perkotaan dan 60 persen di wilayah pedesaan dari jumlah penduduk terlayani air bersih.

Direktur Utama PDAM Tirta Mahakam Fathoni Rozaki mengatakan, target MDGs tersebut bisa dicapai jika semua 'stakeholder' terkait mendukung sesuai rencana pengembangan.

Menurutnya, pelayanan air bersih adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya PDAM.

"Untuk itu partisipasi dari stakeholder terkait sangat diharapkan. Jika semua mendukung, saya optimistis target MDGs bisa tercapai pada 2015," ujarnya saat ditemui, Selasa (3/9).

Dikatakannya dari sekian masalah yang menghambat pelayanan air bersih PDAM Tirta Mahakam, paling utama adalah kapitas produksi. Untuk itu, pihaknya lebih dulu akan meningkatkan kapasitas produksi.

Setelah kapasitas produksi telah memadai lanjut dia, baru dilakukan pembuatan jaringan baru untuk menjangkau penduduk yang belum terlayani air bersih.

Namun, Fatoni mengatakan untuk peningkatan produksi tersebut pihaknya kesulitan dana, sehingga diperlukan tambahan modal dari pemerintah daerah.

"Kita baru mengajukan penyertaan modal kepada Pemda, untuk di anggaran perubahan ini kami harapkan 100 miliar dulu agar persiapan pengembangan bisa lebih leluasa cepat," harapnya. (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013