Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tiga Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim menegaskan komitmen untuk menyelesaikan amanat rakyat hingga akhir masa jabatan, jika mereka terpilih memimpin Kaltim untuk periode 2013-2018, termasuk akan menolak jika ditawari jabatan menteri.

Pasangan nomor urut satu Awang Faroek Ishak-HM Mukmin Faisyal HP, nomor urut dua Farid Wadjdy-Aji Sofyan Alex dan pasangan nomor urut tiga Imdaad Hamid-Ipong Muchlissoni dalam debat kandidat Gubernur Kaltim di Samarinda, Minggu (1/9) malam, sama-sama menegaskan akan memenuhi amanat rakyat Kaltim yang memilih mereka meskipun ditawari jabatan menteri oleh presiden atau diperintahkan pimpinan partai.

"Saya akan menolak jabatan Menteri, karena sesuai dengan komitmen saya untuk menuntaskan program kerja yang sudah saya janjikan kepada masyarakat sebagai Gubernur Kaltim," ujar Awang, ketika menjawab pertanyaan pengamat politik Andi Irmanputra Sidin yang menjadi panelis dalam debat yang disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional itu.

Pada kesempatan itu Mukmin Faisal sebagai cawagub yang mendampingi Awang Faroek juga menegaskan bahwa amanah rakyat Kaltim menjadi prioritas utama dibanding dengan jabatan apapun, apalila memang dia dan Awang Faroek dipercaya memimpin Kaltim sampai lima tahun ke depan.

Hal yang sama diungkapkan Farid-Sofyan saat mendapatkan pertanyaan yang sama dari Irmanputra Sidin.

"Saya dan Pak Sofyan telah memasang niat untuk membangun Kaltim agar lebih sejahtera dan makmur, sehingga tawaran apapun Insyaa Allah kami tidak akan tergiur," kata Farid.

Ia menegaskan bahwa hal itu terkait masalah tanggung jawab moral kepada rakyat Kaltim, sehingga jika terpilih akan berkomitmen memimpin Kaltim untuk lima tahun ke depan.

Sedangkan Imdaad Hamid mengungkapkan pengalamannya saat menjadi Wali Kota Balikpapan yang menolak saat diminta untuk maju menjadi calon gubernur saat itu.

"Jika kami terpilih, tentu akan menolak meski ditawari jabatan menteri, karena kami komitmen untuk menyelesaikan tugas menyejahterakan masyarakat Kaltim," tegasnya.

Apa yang ditegaskan Imdaad didukung oleh cawagub Ipong Muchlissoni yang juga menolak jabatan menteri mskipun diperintahkan oleh pimpinan partainya, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Debat kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim itu berlangsung di Hotel Aston Samarinda, dipandu oleh presenter TVOne Alfito Deanova Ginting dan Elfira Khaerunnisa.

Selain Irmanputra Sidin, pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy juga menjadi panelis dalam debat kandidat tersebut.

Ichsanuddin Noorsy sebagai panelis pada debat tersebut lebih menggali pertanyaan tentang visi dan misi ketiga calon yang menyentuh pembangunan dan otonomi daerah. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013