Penajam (ANTARA Kaltim) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara meminta Badan anggaran (Banggar) Eksekutif segera menyerahkan dokumen kebijakan umum anggaran plafon perencanaan anggaran sementara (KUA PPAS) APBD Perubahan 2013 serta APBD 2014.
Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Nanang Alie, Selasa menyatakan, sampai saat ini Banggar Eksekutif belum juga menyerahkan dokumen KUA PPAS APBD Perubahan 2013 serta APBD 2014.
Padahal lanjut dia, sesuai dengan aturan, dokumen tersebut sudah diserahkan sejak Juli 2013, untuk selanjutnya dilakukan pembahasan antara Banggar Legislatif dan Eksekutif.
“Untuk mempercepatan pembahasan dan pengesahan, seharusnya pemerintah sudah menyerahkan KUA PPAS. Kami ingin agar dokumen APBD Perubahan dan APBD 2014 segera diserahkan. Ini sudah terlambat sebulan belum diserahkan,†jelasnya.
Lebih lanjut Nanang Alie mengatakan, pembahasan KUA PPAS merupakan agenda penting yang harus segera dilaksanakan DPRD.
Setelah dokumen tersebut diserahkan maka banggar akan membahas KUA PPAS untuk APBD murni 2014.
“Setelah dibahas, selanjutnya akan diserahkan kembali kepada pemerintah untuk menyusun rencana kerja anggaran (RKA) dengan menyesuaikan plafon anggaran masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah) SKPD,†ujarnya.
Nanang Alie menegaskan, untuk APBD Perubahan dan APBD 2014 akan berjalan simultan karena keduanya dianggap penting untuk segera dibahas. Banggar akan melakukan pembahasan APBD Perubahan setelah APBD 2014 dibahas.
“Setelah KUA PPAS APBD 2014 diserahkan kepada pemerintah untuk penyusunan RKA 2014, maka banggar akan membahas APBD perubahan. Target kami September APBD perubahan sudah bisa disahkan. Kami usahakan agar sebulan pengesahan sudah dilakukan,†ungkap Nanang Alie.
Nanang mengakui, bila dalam pembahasan APBD Perubahan banyak yang akan dievaluasi, termasuk sejumlah proyek fisik. Karena, banyak proyek yang kemungkinan tidak bisa dikerjakan sampai akhir 2013 ini, termasuk proyek dengan anggaran yang cukup besar.
“Tapi diharapkan agar proyek yang sudah dianggarkan bisa dilelang dan dikerjakan,†ucapnya.
Sampai saat ini progress anggaran kata dia hanya berkisar 30 persen dan bila nanti pemerintah mengerjakan proyek, maka diperkirakan progress anggaran sampai akhir tahun bisa mencapai 70 persen.
“Kalau pun mencapai 70 persen, maka penyerapan anggaran tetap dianggap kecil. Makanya nanti di APBD Perubahan ini kami melakukan evaluasi,†katanya.
Sementara, Kabag Keuangan yang juga Sekretaris Banggar Eksekutif, Saidin mengatakan, untuk KUA PPAS APBD 2014 sudah rampung tinggal diserahkan saja kepada DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara.
Namun, untuk jadwal penyerahan ini, belum bisa memastikan.
“Untuk APBD Perubahan 2013, masih dalam tahap pembahasan karena masih membahas mengenai target pendapatan dalam perubahan. Target kami secepatnya bisa diserahkan,†jelasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Nanang Alie, Selasa menyatakan, sampai saat ini Banggar Eksekutif belum juga menyerahkan dokumen KUA PPAS APBD Perubahan 2013 serta APBD 2014.
Padahal lanjut dia, sesuai dengan aturan, dokumen tersebut sudah diserahkan sejak Juli 2013, untuk selanjutnya dilakukan pembahasan antara Banggar Legislatif dan Eksekutif.
“Untuk mempercepatan pembahasan dan pengesahan, seharusnya pemerintah sudah menyerahkan KUA PPAS. Kami ingin agar dokumen APBD Perubahan dan APBD 2014 segera diserahkan. Ini sudah terlambat sebulan belum diserahkan,†jelasnya.
Lebih lanjut Nanang Alie mengatakan, pembahasan KUA PPAS merupakan agenda penting yang harus segera dilaksanakan DPRD.
Setelah dokumen tersebut diserahkan maka banggar akan membahas KUA PPAS untuk APBD murni 2014.
“Setelah dibahas, selanjutnya akan diserahkan kembali kepada pemerintah untuk menyusun rencana kerja anggaran (RKA) dengan menyesuaikan plafon anggaran masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah) SKPD,†ujarnya.
Nanang Alie menegaskan, untuk APBD Perubahan dan APBD 2014 akan berjalan simultan karena keduanya dianggap penting untuk segera dibahas. Banggar akan melakukan pembahasan APBD Perubahan setelah APBD 2014 dibahas.
“Setelah KUA PPAS APBD 2014 diserahkan kepada pemerintah untuk penyusunan RKA 2014, maka banggar akan membahas APBD perubahan. Target kami September APBD perubahan sudah bisa disahkan. Kami usahakan agar sebulan pengesahan sudah dilakukan,†ungkap Nanang Alie.
Nanang mengakui, bila dalam pembahasan APBD Perubahan banyak yang akan dievaluasi, termasuk sejumlah proyek fisik. Karena, banyak proyek yang kemungkinan tidak bisa dikerjakan sampai akhir 2013 ini, termasuk proyek dengan anggaran yang cukup besar.
“Tapi diharapkan agar proyek yang sudah dianggarkan bisa dilelang dan dikerjakan,†ucapnya.
Sampai saat ini progress anggaran kata dia hanya berkisar 30 persen dan bila nanti pemerintah mengerjakan proyek, maka diperkirakan progress anggaran sampai akhir tahun bisa mencapai 70 persen.
“Kalau pun mencapai 70 persen, maka penyerapan anggaran tetap dianggap kecil. Makanya nanti di APBD Perubahan ini kami melakukan evaluasi,†katanya.
Sementara, Kabag Keuangan yang juga Sekretaris Banggar Eksekutif, Saidin mengatakan, untuk KUA PPAS APBD 2014 sudah rampung tinggal diserahkan saja kepada DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara.
Namun, untuk jadwal penyerahan ini, belum bisa memastikan.
“Untuk APBD Perubahan 2013, masih dalam tahap pembahasan karena masih membahas mengenai target pendapatan dalam perubahan. Target kami secepatnya bisa diserahkan,†jelasnya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013