Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Penyaluran beras miskin (raskin) ke desa-desa di Kabupaten Paser belum berjalan maksimal karena terkendala akses transportasi.
“Berdasarkan catatan kami, ada beberapa desa yang belum menyerap raskin karena kendala akses transportasi," Kata Ketua Satuan Kerja Raskin Kantor Seksi Logistik Tanah Grogot, Indra Wahyudi, Senin.
Sejumlah desa yang belun menyerap raskin, kata dia, diantaranya Desa Segendang, Kecamatan Batu Engau dan Desa Bente Tualan, Kecamatan Long Kali.
Sedangkan untuk kecamatan Muara Samu diantaranya Desa Luan, Muara Andeh,Tanjung Pinang, Biu, dan Muser, kata Indra.
Namun dari hasil pengecekan di lapangan, selain sulitnya akses transportasi, lanjut Indra, alasan lain penyebab ada beberapa desa yang belum bisa menyerap raskin hingga kini yakni adanya piutang raskin tahun sebelumnya.
Sebagai contoh, kata dia, adalah Desa Bente Tualan di Kecamatan Longkali.
Desa Bente Tualan tidak bisa menyerap alokasi raskin 2013 karena desa tersebut masih ada piutang pengambilan raskin pada 2012 dan sampai saat ini belum dilunasi.
Meski tidak banyak katanya, namun berdampak pada warga penerima manfaat lain yang sampai saat ini otomatis belum bisa menerima alokasi raskin 2013.
Alokasi raskin tahun 2013 untuk kabupaten Paser sebesar 2.774.520 dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 15.414 kepala keluarga. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
“Berdasarkan catatan kami, ada beberapa desa yang belum menyerap raskin karena kendala akses transportasi," Kata Ketua Satuan Kerja Raskin Kantor Seksi Logistik Tanah Grogot, Indra Wahyudi, Senin.
Sejumlah desa yang belun menyerap raskin, kata dia, diantaranya Desa Segendang, Kecamatan Batu Engau dan Desa Bente Tualan, Kecamatan Long Kali.
Sedangkan untuk kecamatan Muara Samu diantaranya Desa Luan, Muara Andeh,Tanjung Pinang, Biu, dan Muser, kata Indra.
Namun dari hasil pengecekan di lapangan, selain sulitnya akses transportasi, lanjut Indra, alasan lain penyebab ada beberapa desa yang belum bisa menyerap raskin hingga kini yakni adanya piutang raskin tahun sebelumnya.
Sebagai contoh, kata dia, adalah Desa Bente Tualan di Kecamatan Longkali.
Desa Bente Tualan tidak bisa menyerap alokasi raskin 2013 karena desa tersebut masih ada piutang pengambilan raskin pada 2012 dan sampai saat ini belum dilunasi.
Meski tidak banyak katanya, namun berdampak pada warga penerima manfaat lain yang sampai saat ini otomatis belum bisa menerima alokasi raskin 2013.
Alokasi raskin tahun 2013 untuk kabupaten Paser sebesar 2.774.520 dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 15.414 kepala keluarga. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013