Balikpapan, 13/8 (Antara) - Satu orang tewas korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama berlangsungnya Operasi Ketupat 2013 di wilayah Polresta Balikpapan.
"Satu orang korban tewas laka lantas selama Operasi Ketupat dari H-7 sampai H+5," kata Kepala Urusan Pembinaan Operasional (Kaur Opsnal) Polresta Balikpapan, Inspektur Dua Polisi Suharto di Balikpapan, Selasa.
Satu korban yang tewas tersebut pada saat kecelakaan terjadi hari Selasa (6/8) di Jalan MT Haryono, katanya.
"Selama berlangsungnya Operasi Ketupat 2013 jumlah laka lantas ada tiga kasus dengan korban luka berat sebanyak dua orang dan luka ringan sebanyak satu orang," kata Suharto.
Jumlah laka lantas secara kumulatif mengalami penurunan 67 persen dari tahun 2012 pada waktu yang sama jumlah laka lantas sebanyak enam kasus, katanya.
Sementara jumlah pelanggaran yang terjadi turun 20 persen dari 96 pelanggaran pada tahun 2012, menjadi 69 pelanggaran pada tahun 2013 dengan 27 teguran, katanya.
"Tilang kita lakukan bila memang ada pelanggaran yang menuju ke arah rawan terjadinya kecelakaan, misalnya mengangkut penumpang dengan menggunakan mobil bak terbuka hal tersebut tidak diperkenankan," kata Suharto.
Pada Operasi Ketupat 2013, Polresta Balikpapan mengerahkan 24 personel yang berjaga di pos pengamanan dan pos pelayanan, sedangkan jumlah petugas seluruhnya 59 personel, katanya.
Adapun kawasan rawan kemacetan adalah menuju pantai Manggar, Lamaru, simpang Kariangau dan Patimura. Sementara pada malam hari kawasan yang rawan macet adalah di kawasan Jalan Sudirman sampai Balcony. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Satu orang korban tewas laka lantas selama Operasi Ketupat dari H-7 sampai H+5," kata Kepala Urusan Pembinaan Operasional (Kaur Opsnal) Polresta Balikpapan, Inspektur Dua Polisi Suharto di Balikpapan, Selasa.
Satu korban yang tewas tersebut pada saat kecelakaan terjadi hari Selasa (6/8) di Jalan MT Haryono, katanya.
"Selama berlangsungnya Operasi Ketupat 2013 jumlah laka lantas ada tiga kasus dengan korban luka berat sebanyak dua orang dan luka ringan sebanyak satu orang," kata Suharto.
Jumlah laka lantas secara kumulatif mengalami penurunan 67 persen dari tahun 2012 pada waktu yang sama jumlah laka lantas sebanyak enam kasus, katanya.
Sementara jumlah pelanggaran yang terjadi turun 20 persen dari 96 pelanggaran pada tahun 2012, menjadi 69 pelanggaran pada tahun 2013 dengan 27 teguran, katanya.
"Tilang kita lakukan bila memang ada pelanggaran yang menuju ke arah rawan terjadinya kecelakaan, misalnya mengangkut penumpang dengan menggunakan mobil bak terbuka hal tersebut tidak diperkenankan," kata Suharto.
Pada Operasi Ketupat 2013, Polresta Balikpapan mengerahkan 24 personel yang berjaga di pos pengamanan dan pos pelayanan, sedangkan jumlah petugas seluruhnya 59 personel, katanya.
Adapun kawasan rawan kemacetan adalah menuju pantai Manggar, Lamaru, simpang Kariangau dan Patimura. Sementara pada malam hari kawasan yang rawan macet adalah di kawasan Jalan Sudirman sampai Balcony. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013