Penajam (ANTARA Kaltim) - Arus mudik melalui terminal Penajam dengan tujuan Tanah Grogot, Penajam Paser Utara maupun ke wilayah Tanjung, Kalimantan Selatan pada H-2 Idul Fitri masih sepi.

Bahkan berdasarkan pantauan, justru aktivitas penumpang dari Tanah Grogot yang terlihat mengalami peningkatan, tidak seperti hari sebelumnya.

Kabid Perhubungan Darat, Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara, Buhadi, Selasa menjelaskan, jika dikalkulasikan arus mudik sejak Kamis (1/8) sampai sekarang, rata-rata jumlah penumpang yang diberangkatkan dari terminal Penajam hanya berkisar 220 orang per hari.

“Jumlah ini sesuai dengan kendaraan yang berangkat mencapai 22 unit karena setiap unit memuat 10 penumpang. Jadi rata-rata dalam sehari hanya 220 orang saja,” jelasnya.

Sepinya penumpang kata dia jauh berbeda dengan arus mudik tahun sebelumnya yang terus meningkat hingga sehari menjelang lebaran.

Minimnya penumpang yang menggunakan angkutan darat melalui Terminal Penajam itu menurut dia kemungkinan disebabkan banyaknya warga yang mudik menggunakan kendaraan roda dua maupun mobil pribadi.

“Kami prediksi peningkatan penumpang kemungkinan baru akan terjadi pada arus balik nantinya,” katanya.

Hal tersebut, lanjut Buhadi, didasarkan dengan banyaknya penumpang yang turun di Terminal Penajam dari Tanah Grogot maupun Tanjung, Kalsel yang setiap hari rata-rata penumpang yang turun mencapai 400 orang.

“Kemungkinan, pada arus balik nanti yang akan ramai. Namun, kami prediksi jumlah penumpang mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu,” ucapnya.

Dishubbudpar lanjut Buhadi telah menyiapkan telah menyiapkan 12 unit angkutan kota dengan kapasitas  120 tempat duduk Sementara pada arus mudik dan arus balik 2013.

Sementara, sebantak 85 unit mobil dengan kapasitas 850 tempat duduk disiapkan untuk angkutan pedesaan.

Sedangkan untuk angkutan antar kota dalam provinsi lanjut dia telah disiapkan 82 unit dengan kapasitas 999 tempat duduk serta menyiapkan 10 unit angkutan perbatasan dengan kapasitas 111 tempat duduk.

Selain angkutan darat, Dishubbudpar juga menyiapkan 58 unit ‘speed boat’ yang mampu memuat 406 penumpang serta klotok 44 unit dengan kapasitas 660 orang serta 220 unit sepeda motor. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013