Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyapa Bupati Jember Hendy Siswanto yang menyambutnya di alun-alun Kabupaten Jember, Jawa Timur, sebelum Menhan itu menjenguk Pengasuh Pondok Pesantren Al-Qodiri KH Muzakki yang dikabarkan sakit, Selasa.
"Tidak banyak yang kami bicarakan kecuali saling meminta maaf karena masih dalam suasana Idul Fitri 1443 Hijriah," kata Bupati Jember Hendy Siswanto dalam rilis yang diterima ANTARA di Jember.
Tersirat di antara keduanya tatapan kenangan karena mengingat dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, Hendy Siswanto, adalah pendukung Prabowo Subianto, kemudian perjuangan politik dan demokrasi periode itu telah berakhir, sehingga kini keduanya mengabdi kepada negara lewat jalannya masing-masing.
"Kunjungan Pak Menhan Prabowo ke Jember adalah lawatan rutin bertemu para ulama dan kiai di Jawa Timur sehingga bukan agenda formal, namun secara resmi akan dijadwalkan ulang," tuturnya.
Bupati Hendy dan Prabowo saling berpesan untuk mengutamakan kepentingan rakyat dan negara, kemudian keduanya berpisah karena Menhan Prabowo melanjutkan lawatan rutin-nya ke Ponpes Al-Qodiri untuk menjenguk Pengasuh Ponpes Al-Qodiri KH Muzakki Syah, sedangkan Hendy menuju ke Pendapa Wahyawibawagraha.
"Tidak ada maksud apa-apa. Sebagai tuan rumah yang baik serta sebagai pengagum beliau, saya ingin menyambut kedatangan beliau untuk menghormatinya," kilah-nya saat sejumlah wartawan menanyakan kemungkinan dukungan dalam Pilpres 2024.
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Jember Ahmad Halim mengatakan penerimaan bupati terhadap Prabowo sangat berkesan.
"Beliau (Prabowo) berjanji akan berkunjung lagi, mungkin bicara soal rencana bagaimana mendukung Jember untuk jalur penerbangan," katanya.
Saat bertemu KH Muzakki Syah, Prabowo menawarkan kepada Pengasuh Ponpes Al- Qodiri itu berobat ke Jakarta untuk penyembuhan sakitnya.
Prabowo naik helikopter pribadi di Jember dengan mendarat di alun-alun kota setempat, dan selanjutnya dikabarkan bertolak ke Sumenep dan Jombang untuk silaturahmi ke sejumlah ulama.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Tidak banyak yang kami bicarakan kecuali saling meminta maaf karena masih dalam suasana Idul Fitri 1443 Hijriah," kata Bupati Jember Hendy Siswanto dalam rilis yang diterima ANTARA di Jember.
Tersirat di antara keduanya tatapan kenangan karena mengingat dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, Hendy Siswanto, adalah pendukung Prabowo Subianto, kemudian perjuangan politik dan demokrasi periode itu telah berakhir, sehingga kini keduanya mengabdi kepada negara lewat jalannya masing-masing.
"Kunjungan Pak Menhan Prabowo ke Jember adalah lawatan rutin bertemu para ulama dan kiai di Jawa Timur sehingga bukan agenda formal, namun secara resmi akan dijadwalkan ulang," tuturnya.
Bupati Hendy dan Prabowo saling berpesan untuk mengutamakan kepentingan rakyat dan negara, kemudian keduanya berpisah karena Menhan Prabowo melanjutkan lawatan rutin-nya ke Ponpes Al-Qodiri untuk menjenguk Pengasuh Ponpes Al-Qodiri KH Muzakki Syah, sedangkan Hendy menuju ke Pendapa Wahyawibawagraha.
"Tidak ada maksud apa-apa. Sebagai tuan rumah yang baik serta sebagai pengagum beliau, saya ingin menyambut kedatangan beliau untuk menghormatinya," kilah-nya saat sejumlah wartawan menanyakan kemungkinan dukungan dalam Pilpres 2024.
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Jember Ahmad Halim mengatakan penerimaan bupati terhadap Prabowo sangat berkesan.
"Beliau (Prabowo) berjanji akan berkunjung lagi, mungkin bicara soal rencana bagaimana mendukung Jember untuk jalur penerbangan," katanya.
Saat bertemu KH Muzakki Syah, Prabowo menawarkan kepada Pengasuh Ponpes Al- Qodiri itu berobat ke Jakarta untuk penyembuhan sakitnya.
Prabowo naik helikopter pribadi di Jember dengan mendarat di alun-alun kota setempat, dan selanjutnya dikabarkan bertolak ke Sumenep dan Jombang untuk silaturahmi ke sejumlah ulama.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022