Penajam (ANTARA Kaltim) - Pasar ramadhan yang digelar oleh Dinas, Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi idola bagi warga di daerah itu untuk membeli berbagai makanan dan minuman berbuka puasa.
Sudah menjadi tradisi warga di setiap bulan ramadhan, mempersiapkan berbagai penganan berbuka, namun tidak sedikit masyarakat yang membeli di pasar ramadan.
Alasannya, selain karena menu makanan dan minuman yang ditawarkan bervariasi juga lebih praktis.
Salah seorang warga Penajam, Aan, Rabu, mengatakan, sesekali ke pasar ramadhan untuk membeli makanan dan minuman berbuka puasa.
"Sudah menjadi kebiasaan kami untuk membersiapkan berbagai jenis kue untuk buka puasa dan saya selalu ke pasar ramadhan untuk membeli penganan berbuka itu,†jelasnya.
Selain jajanan berbuka, di pasar ramadhan tersebut juga kata dia di jajakan berbagai makanan seperti, sayuran dan lauk.
Warga lainnya, Yuli, mengaku membeli kebutuhan buka puasa di pasar ramadan selain karena praktis juga karena harganya yang cukup murah apalagi dia hanya berdua dengan suaminya sehingga lebih praktis bila langsung membeli makanan yang sudah jadi.
“Saya juga malas masak, apalagi kalau sudah pulang kerja. Dari pada susah-susah membuat makanan lebih baik beli di pasar ramadan. Tinggal makan saja tidak perlu repot,†katanya.
Untuk sekali belanja di pasar ramadan lanjut Yuli, tidak terlalu banyak uang yang dikeluarkan.
Terkadang kata dia hanya mengeluarkan uang Rp100.000 dan paling banyak sampai Rp150.000.
Banyaknya uang yang dikeluarkan lanjut dia tergantung jenis makanan dan minuman yang dibeli.
Hal senada juga diutarakan Endang yang biasanya bila belanja di pasar ramadan lebih suka makanan yang asin seperti kue risoles.
Kue jenis ini kata dia menjadi makanan favoritnya saat buka puasa.
"Kue bingka, barongko dan pisang belanda menjadi favorit saya dan keluarga sebagai makanan berbuka puasa,†ujarnya.
Endang yang mengaku karap mampir di pasar ramadan sepulang dari kantor atau hari libur Sabtu-Minggu karena makanan dan minumam banyak pilihan, termasuk kue dan makanan serta minuman lainnya.
“Belanja di pasar ramadan juga membantu perekonomian masyarakat Penajam khususnya untuk pengusaha kecil,†ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Sudah menjadi tradisi warga di setiap bulan ramadhan, mempersiapkan berbagai penganan berbuka, namun tidak sedikit masyarakat yang membeli di pasar ramadan.
Alasannya, selain karena menu makanan dan minuman yang ditawarkan bervariasi juga lebih praktis.
Salah seorang warga Penajam, Aan, Rabu, mengatakan, sesekali ke pasar ramadhan untuk membeli makanan dan minuman berbuka puasa.
"Sudah menjadi kebiasaan kami untuk membersiapkan berbagai jenis kue untuk buka puasa dan saya selalu ke pasar ramadhan untuk membeli penganan berbuka itu,†jelasnya.
Selain jajanan berbuka, di pasar ramadhan tersebut juga kata dia di jajakan berbagai makanan seperti, sayuran dan lauk.
Warga lainnya, Yuli, mengaku membeli kebutuhan buka puasa di pasar ramadan selain karena praktis juga karena harganya yang cukup murah apalagi dia hanya berdua dengan suaminya sehingga lebih praktis bila langsung membeli makanan yang sudah jadi.
“Saya juga malas masak, apalagi kalau sudah pulang kerja. Dari pada susah-susah membuat makanan lebih baik beli di pasar ramadan. Tinggal makan saja tidak perlu repot,†katanya.
Untuk sekali belanja di pasar ramadan lanjut Yuli, tidak terlalu banyak uang yang dikeluarkan.
Terkadang kata dia hanya mengeluarkan uang Rp100.000 dan paling banyak sampai Rp150.000.
Banyaknya uang yang dikeluarkan lanjut dia tergantung jenis makanan dan minuman yang dibeli.
Hal senada juga diutarakan Endang yang biasanya bila belanja di pasar ramadan lebih suka makanan yang asin seperti kue risoles.
Kue jenis ini kata dia menjadi makanan favoritnya saat buka puasa.
"Kue bingka, barongko dan pisang belanda menjadi favorit saya dan keluarga sebagai makanan berbuka puasa,†ujarnya.
Endang yang mengaku karap mampir di pasar ramadan sepulang dari kantor atau hari libur Sabtu-Minggu karena makanan dan minumam banyak pilihan, termasuk kue dan makanan serta minuman lainnya.
“Belanja di pasar ramadan juga membantu perekonomian masyarakat Penajam khususnya untuk pengusaha kecil,†ucapnya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013