Nunukan (ANTARA Kaltim) - Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara menyatakan masih kekurangan 3.080 tenaga guru pada semua tingkatan pendidikan di wilayah yang berbatasan dengan Malaysia itu.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, Nizaruddin di Nunukan, Selasa, menyebutkan kekurangan tenaga guru untuk tingkat sekolah dasar sebanyak 750 orang, SMP 1.350 orang, SMA 450 orang dan tingkat SMK sebanyak 530 orang.

Terkait kekurangan guru tersebut, sebut dia, Pemkab Nunukan masih kesulitan untuk memenuhinya karena berkaitan dengan anggaran sehingga untuk saat ini memanfaatkan apa adanya.

Ia mengakui, sejumlah sekolah yang terletak di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia masih sangat kekurangan tenaga guru sehingga perlu menjadi perhatian serius dari semua pihak yang berkompeten, apalagi bertepatan dengan penggunaan kurikulum baru 2013.

Walaupun demikian, diakui Nizaruddin, terdapat beberapa sekolah di wilayah itu ketersediaan tenaga pengajarnya telah memadai khususnya yang berada di wilayah perkotaan.

"Kita masih sangat kekurangan tenaga guru yang jumlahnya hingga ribuan orang. Tapi apa daya kita sehingga terpaksa menjalankan apa adanya," ungkap dia.

Masih minimnya tenaga guru tersebut, dia menyatakan, menjadi salah satu kendala utama pelaksanaan kurikulum pendidikan 2013 yang harus dilaksanakan secara nasional.

Nizaruddin menegaskan pula bahwa memang sejumlah sekolah di wilayahnya masih kekurangan murid sehingga kesulitan untuk menambahkan tenaga guru.

Untuk mengantisipasi kekurangan tenaga guru itu, Pemkab Nunukan secara perlahan-lahan akan menutupinya melalui penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) setiap tahun jika mendapatkan kuota dari pemerintah, katanya. (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013