Stadion Madya Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur akan segera berganti nama menjadi Gelanggang Olahraga (Gelora) Kadrie Oening, menurut Kepala Dispora Kaltim Agus Tianur, Kamis.
Agus Tianur di Samarinda menjelaskan, pergantian nama Stadion berlokasi di Jalan KH Wahid Hasyim Samarinda dan pernah menjadi arena pertandingan PON XVII 2018 Kaltim tersebut, sudah diproses dan tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) Guburnur Kaltim Isran Noor.
Dia mengatakan, usulan perubahan nama telah disampaikan kepada Gubernur Kaltim sejak November 2021.
“Alhamdulillah Gubernur Kaltim menyetujui untuk pergantian nama Stadion Madya Sempaja menjadi Gelora Kadrie oening, dan sekarang tinggal menunggu SK Gubernur, setelah itu akan dilakukan penandatanganan prasastinya,” kata Agus Tianur dalam keterangan resmi disampaikan Biro Adpim Setdaprov Kaltim.
Menurut Agus Tianur, pergantian nama Stadion Madya Sempaja menjadi Gelora Kadrie Oening dengan pertimbangan sudah banyak stadion ditanah air yang menggunakan nama pahlawan, maupun tokoh masyarakat setempat.
Dia mencontohkan seperti Gelora Bung Karno di Jakarta,,Stadion Bojonegoro di Jatim, Stadion Siliwangi Bandung, Stadion Sultan Syarif Abdurrahman di Kalimantan Barat, Stadion Lukas Enembe di Papua, serta stadion lainnya di tanah air dengan nama pahlawan maupun ketokohan yang memang telah berjasa terhadap bangsa dan daerahnya.
“Atas persetujuan gubernur, lalu kami menyurati pihak keluarga almarhum Kadrie Oening, untuk memohon persetujuan pengabadian nama almarhum, dan Alhamdulillah pihak keluarga sangat merespon dan berterima kasih untuk pemberian nama tersebut (Gelora Kadrie Oening),” beber Agus.
Terkait respon pengusulan nama Gelora Kadrie Oening, lanjut Agus Tianur, pada Januari lalu, Dispora Kaltim mengusulkan untuk penganggaran pembuatan nama, kemudian sudah dikerjakan dan terpasang sejak Februari lalu, bahkan beberapa media cetak maupun elektronik sudah mempublikasilan.
Diketahui, almarhum Kadrie Oening merupakan salah satu tokoh yang punya pengaruh dalam pembangunan di Kota Samarinda.
Kadrie Oening pernah menjabat sebagai Walikota Samarinda yang ke-3, dan pada masa jabatannya berhasil menata Kota Samarinda dan menambah luas wilayah Kotamadya Samarinda dari 169 kilometer persegi menjadi 2.727 kilometer persegi.
“Untuk mengenang jasa dan pengabdian beliau, nama Stadion Madya Sempaja kita ganti menjadi Gelora Kadrie Oening," papar Agus Tianur.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Agus Tianur di Samarinda menjelaskan, pergantian nama Stadion berlokasi di Jalan KH Wahid Hasyim Samarinda dan pernah menjadi arena pertandingan PON XVII 2018 Kaltim tersebut, sudah diproses dan tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) Guburnur Kaltim Isran Noor.
Dia mengatakan, usulan perubahan nama telah disampaikan kepada Gubernur Kaltim sejak November 2021.
“Alhamdulillah Gubernur Kaltim menyetujui untuk pergantian nama Stadion Madya Sempaja menjadi Gelora Kadrie oening, dan sekarang tinggal menunggu SK Gubernur, setelah itu akan dilakukan penandatanganan prasastinya,” kata Agus Tianur dalam keterangan resmi disampaikan Biro Adpim Setdaprov Kaltim.
Menurut Agus Tianur, pergantian nama Stadion Madya Sempaja menjadi Gelora Kadrie Oening dengan pertimbangan sudah banyak stadion ditanah air yang menggunakan nama pahlawan, maupun tokoh masyarakat setempat.
Dia mencontohkan seperti Gelora Bung Karno di Jakarta,,Stadion Bojonegoro di Jatim, Stadion Siliwangi Bandung, Stadion Sultan Syarif Abdurrahman di Kalimantan Barat, Stadion Lukas Enembe di Papua, serta stadion lainnya di tanah air dengan nama pahlawan maupun ketokohan yang memang telah berjasa terhadap bangsa dan daerahnya.
“Atas persetujuan gubernur, lalu kami menyurati pihak keluarga almarhum Kadrie Oening, untuk memohon persetujuan pengabadian nama almarhum, dan Alhamdulillah pihak keluarga sangat merespon dan berterima kasih untuk pemberian nama tersebut (Gelora Kadrie Oening),” beber Agus.
Terkait respon pengusulan nama Gelora Kadrie Oening, lanjut Agus Tianur, pada Januari lalu, Dispora Kaltim mengusulkan untuk penganggaran pembuatan nama, kemudian sudah dikerjakan dan terpasang sejak Februari lalu, bahkan beberapa media cetak maupun elektronik sudah mempublikasilan.
Diketahui, almarhum Kadrie Oening merupakan salah satu tokoh yang punya pengaruh dalam pembangunan di Kota Samarinda.
Kadrie Oening pernah menjabat sebagai Walikota Samarinda yang ke-3, dan pada masa jabatannya berhasil menata Kota Samarinda dan menambah luas wilayah Kotamadya Samarinda dari 169 kilometer persegi menjadi 2.727 kilometer persegi.
“Untuk mengenang jasa dan pengabdian beliau, nama Stadion Madya Sempaja kita ganti menjadi Gelora Kadrie Oening," papar Agus Tianur.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022