Penajam (ANTARA Kaltim) - Penyaluran beras untuk keluarga miskin (raskin) di Kabupaten Penajam Paser Utara,  sampai saat ini dinilai belum optimal karena dana subsidi ongkos angkut dan biaya operasional raskin belum dicairkan oleh pemerintah setempat

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM PD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar, Kamis, mengatakan, hingga saat ini, masih ada satu kecamatan di daerah itu karena dana subsidi ongkos angkut dan biaya operasional belum cair.

“Kecamatan Penajam belum menyalurkan raskin kepada rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM) karena dana subsidi ongkos angkut dan biaya operasional raskin yang ditanggung Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara belum dicairkan,” jelasnya.

BPM PD Penajam Paser Utara menurut Tohar, telah memberikan surat kepada Kansi Dolog Babulu untuk menyalurkan raskin kesetiap kecamatan.

Bahkan, BPM PD juga sudah memberikan surat perintah alokasi (SPA) penyaluran beras raskin untuk satu semester, namun, karena dana subsidi ongkos angkut dan biaya operasional belum dicairkan, penyalurannya jadi terhambat.

"Kendala terjadi karena ada perubahan dari pengguna anggaran (PA) ke kuasa pengguna anggaran (KPA). Awalnya, pencairan dana subsidi ongkos angkut dan biaya operasional raskin dicairkan langsung oleh sekretaris kebupaten (Sekkab) sebagai PA, tapi sekarang dirubah pencairan melalui asisten II sebagai KPA,” katanya.

Dengan perubahan tersebut, lanjut Tohar, BPM PD harus merubah lampiran surat keputusan (SK) bupati terkait penunjukan asisten II sebagai KPA yang berwenang menandatangani surat perintah membayar (SPM) pembiayaan SOA dan operasional raskin tersebut.

“Perubahan wewenang itu, membuat penyaluran beras raskin belum sampai dengan satu semester, sehingga beras raskin baru tersalur selama empat bulan, dan untuk Kecamatan Penajam belum ada beras raskin yang disalurkan kepada RTS-PM,” ujarnya.

Tohar menjelaskan, beras raskin yang sudah tersalurkan selama empat bulan, mulai Januari hingga April 2013 baru baru mencapai 336. 420 kilogram atau 52,75 persen, dari total beras raskin yang harus disalurkan untuk empat bulan sekitar 637. 680 kilogram.

"Pagu beras raskin 2013 sebanyak 159,420 kilogram untuk empat kecamatan per bulannya, sehingga yang tersalur seharusnya sebanyak 637,680 dengan perhitugan 159,420 kilogram dikali ermpat bulan. Tapi karena terkendala sehingga yang tersalurkan baru 336,420,” jelasnya.
 
Untuk memperlancar penyaluran beras raskin 2013 kepada RTS-PM yang berjumlah 10.628 jiwa, diperlukan perhatian dan koordinasi yang optimal dari tim raskin kebupaten dan camat se-kabupaten Penajam Paser Utara. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013