Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, terus menggalakkan vaksinasi bagi masyarakat guna menekan penyebaran COVID-19 di daerah itu.


"Ada tiga hal yang menjadi penekanan untuk mengurangi penyebaran COVID-19, yakni mengingatkan warga mematuhi prokes, melakukan 3T (testing, tracing, treatment), dan menggalakkan vaksinasi," ujar Jubir Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Senin (11/4).

Vaksinasi yang digalakkan saat ini adalah dosis penguat, namun tetap juga mengajak warga yang belum melakukan vaksinasi dosis 1 dan dosis 2 segera melakukan vaksinasi, karena di berbagai lokasi terus digelar program itu, termasuk yang bekerja sama dengan TNI dan Polri.

Capaian vaksinasi di PPU hingga Senin (11/4) per kelompok masyarakat, antara lain kelompok sumber daya manusia kesehatan untuk dosis 1 tercapai 119,75 persen, dosis 2 tercapai 117,34 persen, dan dosis 3 atau penguat tercapai 99,,42 persen.

Kelompok petugas pelayanan publik untuk dosis 1 telah tercapai 96,08 persen, dosis 2 tercapai 93,40 persen, dan dosis penguat tercapai 29,82 persen.

Terkait dengan perkembangan COVID-19, Senin (11/4) ini di PPU terdapat penambahan dua kasus suspek, dua kasus terkonfirmasi COVID-19, satu kasus sembuh, dan satu kasus terkonfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia.

Penambahan satu orang yang sembuh dari COVID-19 hari ini,  sehingga total sembuh di daerah yang telah ditetapkan menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ini menjadi 5.572 orang.

Dengan penambahan dua warga terkonfirmasi COVID-19, maka total aktif COVID-19 menjadi 15 orang yang tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Sepaku tujuh orang, Kecamatan Penajam, Waru, dan Babulu, masing-masing tiga orang.

"Untuk total positif sejak Maret 2020 hingga hari ini sebanyak 5.827 orang, dengan perkembangan total sembuh mencapai 5.572 orang, total meninggal ada 240 orang, dan total aktif masih ada 15 orang," kata Grace.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022