Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, fokus pada 3T (testing, tracing, treatment) dalam upaya menekan penyebaran COVID-19.


"Jadi, selain terus mengingatkan warga untuk mematuhi prokes, kami juga terus melakukan 3T, termasuk terus melakukan vaksinasi," ujar Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Sabtu.

Hari ini di PPU terdapat penambahan 5 warga yang dinyatakan sembuh dari COVID-19, sehingga total sembuh sejak April 2020 hingga hari ini menjadi 5.566 orang.

Kemudian terdapat pula penambahan 2 orang yang positif COVID-19, sehingga total positif menjadi 5.825 orang, sementara total aktif COVID-19 sebanyak 20 orang yang semuanya menjalani isolasi mandiri.

Sebaran per kecamatan dari 20 aktif COVID-19 ini adalah di Kecamatan Sepaku terdapat 9 orang, sehingga kecamatan ini berada di zona kuning, Kecamatan Penajam pun di zona kuning dengan kasus aktif tersisa 1 orang.

Berikutnya di Kecamatan Waru menyisakan 3 kasus aktif sehingga tetap berada di zona kuning, dan Kecamatan Babulu juga di zona kuning dengan kasus aktif COVID-19 sebanyak 7 orang.

Menurut dia, dalam penentuan zona warna di tingkat kecamatan didasarkan pada jumlah kasus aktif, yakni untuk kecamatan tanpa kasus aktif ditetapkan sebagai zona hijau.

Kecamatan dengan kasus aktif 1-25 orang berada di zona kuning, antara 26-50 orang di zona oranye, dan bagi kecamatan dengan kasus aktif 50 orang ke atas ditetapkan sebagai zona merah.

Ia juga mengatakan bahwa hari ini terdapat penambahan 4 orang yang dinyatakan suspek COVID-19, sehingga total suspek sejak 22 Maret 2020 hingga 9 April 2022 sebanyak 7.515 orang.

"Dari total 7.515 kasus suspek ini, di antaranya terdapat 34 orang yang meninggal dengan komorbid, kemudian hari ini masih ada 2 orang suspek yang menjalani perawatan di rumah sakit," ujar Grace.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022