Nunukan (ANTARA Kaltim) - Hanya 86 dari 107 calon haji dari Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara yang dipastikan berangkat ke Tanah Suci.

Operator Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Kementerian Agama Kabupaten Nunukan, Salahuddin, di Nunukan, Selasa, menyebutkan 107 orang yang masuk daftar pemberangkatan haji tahun 2013.

"Tapi, hanya 86 orang yang dipastikan berangkat setelah adanya pengurangan 20 persen dari pemerintah pusat atas kebijakan pemerintah Arab Saudi," katanya.

Ia menjelaskan 20 persen atau 21 calon haji yang tidak berangkat itu meliputi enam orang dinyatakan tidak mampu melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) sesuai batas waktu yang telah ditentukan.

Selain itu, dua orang meninggal dunia dan 13 orang yang telah melunasi BPIH tetapi batal diberangkatkan akibat adanya pengurangan kuota yang ditentukan berdasarkan nomor porsi.

"Jadi, ada 100 calon haji yang telah melunasi BPIH tersebut dan telah merampungkan kelengkapan dokumen keimigrasian (paspor), namun dengan adanya pengurangan kuota sebanyak 13 orang akan menjadi prioritas berangkat pada tahun berikutnya (2014)," katanya.

Ia juga mengakui soal pengurangan kuota 20 persen tersebut belum mendapatkan pemberitahuan dari pemerintah pusat maupun Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur sehingga belum menyosialisasikan kepada calon haji bersangkutan.

Sebelumnya, Kementerian Agama RI menginginkan calon haji lanjut usia (lansia) untuk tidak diberangkatkan tahun ini.

Namun setelah diketahui masih ada fasilitas yang disediakan pemerintah Arab Saudi bagi lansia maka tetap diberangkatkan pada tahun ini.

"Memang pernah direncanakan calon haji lansia tidak diberangkatkan pada tahun ini (2013), tapi setelah diketahui bahwa pemerintah Arab Saudi masih menyediakan fasilitas bagi mereka (lansia) sehingga masih diberangkat. Jadi, kemungkinan calon haji yang dibatalkan pemberangkatannya sesuai pengurangan kuota itu berdasarkan nomor porsi," katanya.  (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013