Samarinda (ANTARA Kaltim) - Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Hermanto Kewot, mengimbau kepada organisasi kemasyarakatan (Ormas) ataupun keagamaan untuk tidak menggelar sweeping ke lokasi hiburan malam dan warung makanan yang buka siang hari saat Ramadhan.
Pasalnya, menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, saat Ramadhan pemerintah pasti sudah memiliki kebijakan terkait penutupan lokasi hiburan malam dan pengaturan jam buka warung makanan.
Razia, justru merupakan tugas dari aparat keamanan dan pihak-pihak terkait seperti Satpot PP. Sehingga organisasi apapun tidak perlu melakukan hal serupa apalagi sampai bertindak anarkis dan merusak fasilitas terkait.
“Diharapkan organisasi kemasyarakatan maupun keagamaan untuk dapat menahan diri dan tidak bertindak sendiri demi menjaga kestabilan dan keamanan saat Ramadhan. Biarkan hal tersebut dikerjakan oleh pihak keamanaan sebagai tanggung jawab mereka menjaga kestabilan dan
keamanan,†imbaunya.
Ia berharap Pemerintah serta aparat keamanan untuk melakukan tindakan tegas terhadap pengelola tempat hiburan malam yang tidak menghormati kekhusyukan Ramadhan dengan tetap membuka tempat hiburan malam yang dikelolanya.
â€Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya tindakan main hakim sendiri oleh organisasi keagamaan. Sebelum hal itu terjadi baiknya pemerintah maupun aparat segera bertindak tegas mengantisipasi. Jika ada yang membandel, sebaiknya cabut saja izinnya,†lugasnya. (adv/lin/dhi/met)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Pasalnya, menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, saat Ramadhan pemerintah pasti sudah memiliki kebijakan terkait penutupan lokasi hiburan malam dan pengaturan jam buka warung makanan.
Razia, justru merupakan tugas dari aparat keamanan dan pihak-pihak terkait seperti Satpot PP. Sehingga organisasi apapun tidak perlu melakukan hal serupa apalagi sampai bertindak anarkis dan merusak fasilitas terkait.
“Diharapkan organisasi kemasyarakatan maupun keagamaan untuk dapat menahan diri dan tidak bertindak sendiri demi menjaga kestabilan dan keamanan saat Ramadhan. Biarkan hal tersebut dikerjakan oleh pihak keamanaan sebagai tanggung jawab mereka menjaga kestabilan dan
keamanan,†imbaunya.
Ia berharap Pemerintah serta aparat keamanan untuk melakukan tindakan tegas terhadap pengelola tempat hiburan malam yang tidak menghormati kekhusyukan Ramadhan dengan tetap membuka tempat hiburan malam yang dikelolanya.
â€Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya tindakan main hakim sendiri oleh organisasi keagamaan. Sebelum hal itu terjadi baiknya pemerintah maupun aparat segera bertindak tegas mengantisipasi. Jika ada yang membandel, sebaiknya cabut saja izinnya,†lugasnya. (adv/lin/dhi/met)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013