Sangatta (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dengan perusahaan tambang batubara PT Kaltim Prima Coal (KPC) melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) penggunaan sementara Bandara Khusus Tanjung Bara untuk rute Balikpapan-Sangatta-Muara Wawau.
Penanda-tanganan Memorandum of Understanding (MoU) penggunaan sementara Bandara Khusus Tanjung Bara antara kedua pihak dilakukan dalam acara "Malam Gala Dinner", serah terima jalan Soekarno Hatta dan penanda tangananan Kesepakatan Bersama antara Pemkab dengan KPC tentang penggunaan Bandara Udara Khusus berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Rabu.
Dalam siaran pers PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang diterima ANTARA, kamis, mengatakan penanda tangananan MoU Pemkab diwakili bupati Isran Noor dan CEO Endang Ruchijat mewakili KPC dan BUMI disaksikan sejumlah undangan seperti ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD, Sekda, Danlanal, Dandim 0909/SGT, Kejaksaan,Polres, dan ratusan undangan tokoh masyarakat, adat, pemuda dan LSM serta manajamen KPC dan BUMI.
"Pembukaan penerbangan perintis perdana oleh Kementerian Perhubungan RI akan dimulai 25 Juni pekan depan," kata General Manager External Affairs and Sustainable Development (GM ESD) KPC Husein Akma.
Ia menyebutkan pihaknya berharap pemanfaatan Bandara Tanjung Bara bisa membawa dampak yang signifikan untuk warga Kutai Timur.
"Mengapa kami katakan pemanfaatannya sementara? Tentunya ini merupakan dorongan untuk kita semua guna mendapatkan izin pemanfaatan Bandara Sangkima.Yang dari sisi kelayakan operasional penerbangan, bisa mendorong Kutai Timur untuk lebih berkembang," katanya.
Dalam hal ini, Bandara Tanjung Bara sudah tidak bisa ditingkatkan lebih jauh untuk didarati pesawat dengan kapasitas lebih besar. Karena itu, pihaknya memberikan dorongan kepada Pemkab Kutim untuk terus memperjuangkan izin pemanfaatan bandara Sangkima untuk masyarakat.
Dalam sesi gala dinner di Gedung Serba Guna, sempat diputarkan pula video dan testimony tentang capaian program pemberdayaan masyarakat KPC. Termasuk penyampaian informasi tentang belasan prestasi dan penghargaan yang telah diraih KPC pada 2012 sampai 2013.
Pada kesempatan itu CEO Endang Rochijat mengatakan, atas nama keluarga besar KPC menyampaikan terima kasih dan
Apresiasi kepada seluruhpihak yang hingga saat ini telah membantu dengan saran, masukan, dan dukungan sehingga program perusahaan bisa berjalan denganbaik. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Penanda-tanganan Memorandum of Understanding (MoU) penggunaan sementara Bandara Khusus Tanjung Bara antara kedua pihak dilakukan dalam acara "Malam Gala Dinner", serah terima jalan Soekarno Hatta dan penanda tangananan Kesepakatan Bersama antara Pemkab dengan KPC tentang penggunaan Bandara Udara Khusus berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Rabu.
Dalam siaran pers PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang diterima ANTARA, kamis, mengatakan penanda tangananan MoU Pemkab diwakili bupati Isran Noor dan CEO Endang Ruchijat mewakili KPC dan BUMI disaksikan sejumlah undangan seperti ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD, Sekda, Danlanal, Dandim 0909/SGT, Kejaksaan,Polres, dan ratusan undangan tokoh masyarakat, adat, pemuda dan LSM serta manajamen KPC dan BUMI.
"Pembukaan penerbangan perintis perdana oleh Kementerian Perhubungan RI akan dimulai 25 Juni pekan depan," kata General Manager External Affairs and Sustainable Development (GM ESD) KPC Husein Akma.
Ia menyebutkan pihaknya berharap pemanfaatan Bandara Tanjung Bara bisa membawa dampak yang signifikan untuk warga Kutai Timur.
"Mengapa kami katakan pemanfaatannya sementara? Tentunya ini merupakan dorongan untuk kita semua guna mendapatkan izin pemanfaatan Bandara Sangkima.Yang dari sisi kelayakan operasional penerbangan, bisa mendorong Kutai Timur untuk lebih berkembang," katanya.
Dalam hal ini, Bandara Tanjung Bara sudah tidak bisa ditingkatkan lebih jauh untuk didarati pesawat dengan kapasitas lebih besar. Karena itu, pihaknya memberikan dorongan kepada Pemkab Kutim untuk terus memperjuangkan izin pemanfaatan bandara Sangkima untuk masyarakat.
Dalam sesi gala dinner di Gedung Serba Guna, sempat diputarkan pula video dan testimony tentang capaian program pemberdayaan masyarakat KPC. Termasuk penyampaian informasi tentang belasan prestasi dan penghargaan yang telah diraih KPC pada 2012 sampai 2013.
Pada kesempatan itu CEO Endang Rochijat mengatakan, atas nama keluarga besar KPC menyampaikan terima kasih dan
Apresiasi kepada seluruhpihak yang hingga saat ini telah membantu dengan saran, masukan, dan dukungan sehingga program perusahaan bisa berjalan denganbaik. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013