Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Syafei Basyaf, akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Lembaga Adat Paser (LAP) periode 2013-2018 dalam Musyawarah Besar (Mubes) III LAP di Ballroom Hotel Grand Sadurengas Tana Paser, Rabu.
Panitia Mubes III LAP, Zulkifli, Kamis mengatakan, Syafei Basyaf merupakan calon tunggal yang ditunjuk majelis sesepuh adat yang diketuai Sardani Usman.
"Pemilihan Ketua LAP kali ini berbeda dengan pemilihan Ketua LAP periode sebelumnya. Jika dulu ada pemilihan layaknya ormas mencari ketua, namun kali ini ketua langsung ditunjuk majelis sesepuh adat," katanya.
Majelis sesepuh adat ini kata Zulkifli beranggotan tetua adat dari masing-masing wilayah.
Sementara, Bahrunsyah yang sehari-harinya menjabat sekretaris camat Tanah Grogot, sebagai sekretaris umum LAP.
Salah satu tokoh masyarakat etnis, Irma Jaya s, mengatakan, terpilihnya Syafei Basyaf sudah diduga sebelum mubes III LAP digelar.
"Hanya dia yang paling senior diantara calon yang ada," kata Irma.
Selain itu kata dia, syafei Basyaf memiliki sikap moderat dan 'low profile' serta bisa menjalin hubungan baik dengan pemerintah daerah.
Ditambahkan Irma, kepemimpin LAP sangat berbeda dengan periode sebelumnya, karena ketua umumnya pernah menjadi lawan politiknya dengan bupati sekarang dalam pemilihan umum kepala daerah pada 2004.
Hal ini terbukti ketika pemilihan ketua umum LAP 2008 digelar nuansa politis sangat kental.
Sejak saat itu, LAP kerap mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah daerah.
"Posisi LAP saat itu mirip oposisi," jelasnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Panitia Mubes III LAP, Zulkifli, Kamis mengatakan, Syafei Basyaf merupakan calon tunggal yang ditunjuk majelis sesepuh adat yang diketuai Sardani Usman.
"Pemilihan Ketua LAP kali ini berbeda dengan pemilihan Ketua LAP periode sebelumnya. Jika dulu ada pemilihan layaknya ormas mencari ketua, namun kali ini ketua langsung ditunjuk majelis sesepuh adat," katanya.
Majelis sesepuh adat ini kata Zulkifli beranggotan tetua adat dari masing-masing wilayah.
Sementara, Bahrunsyah yang sehari-harinya menjabat sekretaris camat Tanah Grogot, sebagai sekretaris umum LAP.
Salah satu tokoh masyarakat etnis, Irma Jaya s, mengatakan, terpilihnya Syafei Basyaf sudah diduga sebelum mubes III LAP digelar.
"Hanya dia yang paling senior diantara calon yang ada," kata Irma.
Selain itu kata dia, syafei Basyaf memiliki sikap moderat dan 'low profile' serta bisa menjalin hubungan baik dengan pemerintah daerah.
Ditambahkan Irma, kepemimpin LAP sangat berbeda dengan periode sebelumnya, karena ketua umumnya pernah menjadi lawan politiknya dengan bupati sekarang dalam pemilihan umum kepala daerah pada 2004.
Hal ini terbukti ketika pemilihan ketua umum LAP 2008 digelar nuansa politis sangat kental.
Sejak saat itu, LAP kerap mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah daerah.
"Posisi LAP saat itu mirip oposisi," jelasnya.(*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013