Pemerintah Kota Samarinda, menggelar operasi pasar murah minyak goreng dengan harga Rp 11.500 per liter dilaksanakan secara bertahap di seluruh Kelurahan wilayah setempat.
Operasi pasar minyak goreng di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Sabtu, tampak masyarakat tertib mengantri untuk mendapatkan jatah minyak goreng yang sempat mengalami kelangkaan di pasaran.
Minyak goreng ini khusus untuk warga Sidodadi, dan setiap Kartu Keluarga mendapatkan jatah dua liter. Minyak curah ini dibandrol Rp11.500/liter, sehingga warga harus membayar Rp23 ribu untuk dua liter minyak goreng, kata Camat Samarinda Ulu, Fahmi di konfimasi di Kelurahan Sidodadi.
Fahmi mengatakan kuota minyak yang diberikan Pemkot Samarinda untuk Kelurahan Sidodadi dua ribu liter.
Kelurahan Sidodadi yang terdata ada 2.000 liter untuk 1.000 Kartu keluarga (KK). Setiap RT berisi 170-180 KK yang mendapatkan minyak goreng dua liter dengan maksud agar tidak ada kecemburuan sosial.
Fahmi mengakui gelaran pasar murah di Kelurahan Sidodadi tersebut memang sempat terjadi antrian yang panjang dikarenakan keterlambatan minyak goreng datang dan ada kendala secara teknis di lapangan.
“ Kami mendapatkan informasi minyak goreng akan datang pada pagi hari, ternyata sore hari baru tiba, untungnya panitia bisa mengatasi masalah tersebut dan warga tetap tertib mengantri dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan,” jelasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Samarinda, Andi Harun telah memerintahkan Kepala Dinas Perdagangan, Marnabas Patiroy untuk melaksanakan Operasi Pasar Murah dengan mendistribusikan minyak goreng curah langsung ke seluruh Kelurahan.
Sebagai antisipasi kecurangan, lanjut Andi Harun pihaknya akan menerapkan sistem kupon dan menyertakan kartu keluarga, dan akan bekerjasama dengan TNI Polri dalam penjagaan proses distribusi.
Orang Nomor satu di Kota Samarinda ini pun berharap, dengan pendistribusian minyak ini bisa meredakan kerumunan masa di swalayan dan sedianya stok minyak goreng tercukupi selama bulan Ramadhan sampai Idul Fitri mendatang.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Marnabas Patiroy mengatakan pihaknya telah menyiapkan 222.222 liter minyak goreng curah yang akan didistribusikan ke 59 kelurahan se Kota Samarinda.(Advertorial)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Operasi pasar minyak goreng di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Sabtu, tampak masyarakat tertib mengantri untuk mendapatkan jatah minyak goreng yang sempat mengalami kelangkaan di pasaran.
Minyak goreng ini khusus untuk warga Sidodadi, dan setiap Kartu Keluarga mendapatkan jatah dua liter. Minyak curah ini dibandrol Rp11.500/liter, sehingga warga harus membayar Rp23 ribu untuk dua liter minyak goreng, kata Camat Samarinda Ulu, Fahmi di konfimasi di Kelurahan Sidodadi.
Fahmi mengatakan kuota minyak yang diberikan Pemkot Samarinda untuk Kelurahan Sidodadi dua ribu liter.
Kelurahan Sidodadi yang terdata ada 2.000 liter untuk 1.000 Kartu keluarga (KK). Setiap RT berisi 170-180 KK yang mendapatkan minyak goreng dua liter dengan maksud agar tidak ada kecemburuan sosial.
Fahmi mengakui gelaran pasar murah di Kelurahan Sidodadi tersebut memang sempat terjadi antrian yang panjang dikarenakan keterlambatan minyak goreng datang dan ada kendala secara teknis di lapangan.
“ Kami mendapatkan informasi minyak goreng akan datang pada pagi hari, ternyata sore hari baru tiba, untungnya panitia bisa mengatasi masalah tersebut dan warga tetap tertib mengantri dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan,” jelasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Samarinda, Andi Harun telah memerintahkan Kepala Dinas Perdagangan, Marnabas Patiroy untuk melaksanakan Operasi Pasar Murah dengan mendistribusikan minyak goreng curah langsung ke seluruh Kelurahan.
Sebagai antisipasi kecurangan, lanjut Andi Harun pihaknya akan menerapkan sistem kupon dan menyertakan kartu keluarga, dan akan bekerjasama dengan TNI Polri dalam penjagaan proses distribusi.
Orang Nomor satu di Kota Samarinda ini pun berharap, dengan pendistribusian minyak ini bisa meredakan kerumunan masa di swalayan dan sedianya stok minyak goreng tercukupi selama bulan Ramadhan sampai Idul Fitri mendatang.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Marnabas Patiroy mengatakan pihaknya telah menyiapkan 222.222 liter minyak goreng curah yang akan didistribusikan ke 59 kelurahan se Kota Samarinda.(Advertorial)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022