Nunukan (ANTARA Kaltim) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara menyatakan anomali cuaca saat ini hingga Juli 2013 tidak aman bagi nelayan dan kapal kecil pengangkut barang.

Kepala BMKG Wilayah IV Kabupaten Nunukan, Taruna Mona Rahman di Nunukan, Senin menjelaskan, kondisi cuaca di wilayah itu saat ini curah hujan sangat tinggi yang disertai angin kencang dan petir.

Menurut dia, walaupun anomali ini berlangsung pada malam hari tetapi sangat berbahaya bagi nelayan dan kapal pengangkut barang yang beroperasi pada malam hari.

Taruna Mona menegaskan, akibat angin kencang dan petir tersebut menyebabkan tinggi gelombang mencapai dua meter yang disebabkan oleh kecapatan angin yang mencapai 42 kilometer per jam.

Untuk itu, dia menghimbau kepada nelayan di wilayah itu untuk tetap berhati-hati dan senantiasa menghindari turun ke laut menangkap ikan sejak sore hari atau telah terjadi gumpalan awan hitam di bagian utara Pulau Kalimantan.

Namun dia meyakini, anomali cuaca seperti ini para nelayan yang lebih mengetahuinya karena kejadian seperti ini terjadi sejak 1993.

"Sebenarnya nelayan yang lebih mengetahui apabila terjadi perubahan cuaca. Kondisi cuaca setiap Juni hingga Juli di Kabupaten Nunukan sudah berlangsung sejak 1993 dan belum banyak mengalami perubahan," ujar Taruna Mona.

Ia menambahkan, terkait dengan perubahan cuaca seperti ini yang telah berlangsung sejak 20 tahun silam lebih banyak menjadi korban adalah nelayan atau perahu angkutan barang yang beroperasi pada malam hari.

Sementara itu, lanjut dia, belum pernah terjadi kecelakaan terhadap kapal-kapal besar dengan kondisi cuaca seperti sekarang ini.

"Kita berharap dengan adanya perubahan cuaca saat ini, para nelayan secepatnya minggir ke daratan apabila telah melihat gumpalan awan hitam yang terjadi setiap sore hingga malam hari. Karena dipastikan disertai angin kencang dan petir," tandas Taruna Mona. (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013