Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim memfasilitasi Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) dalam menyusun program kerja 2022-2023 guna menggerakkan masyarakat dalam pembangunan.
"Forum Komunikasi KPMD Provinsi Kaltim ini baru dibentuk dan beberapa hari lalu dilantik oleh Wakil Gubernur Kaltim, sehingga hari ini baru menyusun program," ujar Kasi Pengembangan Kapasitas Masyarakat DPMPD Provinsi Kaltim Helvin Syahruddin di Samarinda, Rabu.
Fasilitasi penyusunan program Forum Komunikasi (Forkom) KPMD Kaltim tersebut dilakukan secara virtual, karena para anggota Forkom KPMD Kaltim berasal dari kabupaten/kota di Kaltim, antara lain dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Kutai Timur, Kota Samarinda, dan Kota Bontang.
Dia mengatakan anggota kader yang tergabung dalam Forkom KPMD Kaltim berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan profesi, namun kebanyakan para pelaku usaha yang mampu menggerakkan berbagai kegiatan di tingkat desa maupun kelurahan.
"Profesi anggota Forkom KPMD ini macam-macam, ada yang sebagai PNS, peternak ikan, petani, pekebun, pebisnis, pengelola bank sampah, wartawan, pelaku usaha mikro dan kecil (UMK), serta berbagai profesi lainnya," kata dia.
Dengan berbagai profesi ini, lanjutnya, maka mereka dapat menularkan ilmunya kepada masyarakat sekaligus menggerakkan berbagai kegiatan di masyarakat, tentunya tetap dalam koordinasi DPMPD Kaltim.
Ketua Forkom KPMD Kaltim Syafruddin mengatakan sejumlah program yang telah disusun saat zoom meeting dan siap dijalankan tahun ini hingga tahun depan antara lain memfasilitasi pelaku UMK dalam membuat kemasan produk yang bekerja sama dengan berbagai pihak.
Selain itu, pelatihan pengelolaan sampah baik sampah organik maupun nonorganik, sekaligus pelatihan membuat kompos untuk skala rumah tangga maupun RT.
Selain itu, pelatihan fotografi produk UMK dengan menggunakan kamera ponsel, karena hampir setiap pelaku usaha kecil memiliki perangkat itu. Foto produk mereka bisa dipamerkan di media sosial untuk memancing minat calon pembeli.
"Kami juga berencana membentuk Forkom KPMD di 10 kabupaten/kota se-Kaltim, sehingga ke depan kami cukup berkoordinasi dan melatih anggota Forkom KPMD di kabupaten/kota, selanjutnya mereka yang akan melatih hingga tingkat bawah," kata Syafruddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Forum Komunikasi KPMD Provinsi Kaltim ini baru dibentuk dan beberapa hari lalu dilantik oleh Wakil Gubernur Kaltim, sehingga hari ini baru menyusun program," ujar Kasi Pengembangan Kapasitas Masyarakat DPMPD Provinsi Kaltim Helvin Syahruddin di Samarinda, Rabu.
Fasilitasi penyusunan program Forum Komunikasi (Forkom) KPMD Kaltim tersebut dilakukan secara virtual, karena para anggota Forkom KPMD Kaltim berasal dari kabupaten/kota di Kaltim, antara lain dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Kutai Timur, Kota Samarinda, dan Kota Bontang.
Dia mengatakan anggota kader yang tergabung dalam Forkom KPMD Kaltim berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan profesi, namun kebanyakan para pelaku usaha yang mampu menggerakkan berbagai kegiatan di tingkat desa maupun kelurahan.
"Profesi anggota Forkom KPMD ini macam-macam, ada yang sebagai PNS, peternak ikan, petani, pekebun, pebisnis, pengelola bank sampah, wartawan, pelaku usaha mikro dan kecil (UMK), serta berbagai profesi lainnya," kata dia.
Dengan berbagai profesi ini, lanjutnya, maka mereka dapat menularkan ilmunya kepada masyarakat sekaligus menggerakkan berbagai kegiatan di masyarakat, tentunya tetap dalam koordinasi DPMPD Kaltim.
Ketua Forkom KPMD Kaltim Syafruddin mengatakan sejumlah program yang telah disusun saat zoom meeting dan siap dijalankan tahun ini hingga tahun depan antara lain memfasilitasi pelaku UMK dalam membuat kemasan produk yang bekerja sama dengan berbagai pihak.
Selain itu, pelatihan pengelolaan sampah baik sampah organik maupun nonorganik, sekaligus pelatihan membuat kompos untuk skala rumah tangga maupun RT.
Selain itu, pelatihan fotografi produk UMK dengan menggunakan kamera ponsel, karena hampir setiap pelaku usaha kecil memiliki perangkat itu. Foto produk mereka bisa dipamerkan di media sosial untuk memancing minat calon pembeli.
"Kami juga berencana membentuk Forkom KPMD di 10 kabupaten/kota se-Kaltim, sehingga ke depan kami cukup berkoordinasi dan melatih anggota Forkom KPMD di kabupaten/kota, selanjutnya mereka yang akan melatih hingga tingkat bawah," kata Syafruddin.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022