Penambahan kasus aktif di kabupaten yang telah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yakni Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim tergolong tinggi dalam dua pekan terakhir, antara 16-95 kasus per hari.
 
 
"Mengingat setiap hari selalu ada penambahan positif COVID-19, maka kami mengingatkan masyarakat dan semua pihak tidak lengah menjaga prokes," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Sabtu.
 
Rincian penambah positif COVID-19 dalam dua pekan terakhir adalah pada Sabtu (12/2) terjadi penambahan 23 kasus aktif, Minggu tambah 16 kasus, Senin tambah 24 kasus, Selasa lalu tambah 44 kasus, Rabu tambah 66 kasus, Kamis tambah 76 kasus, Jumat tambah 51 kasus.
 
Kemudian Sabtu pekan lalu tambah 66 kasus, Minggu tambah 52 kasus, Senin tambah 33 kasus, Selasa tambah 80 kasus, Rabu tambah 95 kasus, Kamis tambah 79 kasus, Jumat 63 kasus, dan Sabtu hari ini tambah 67 kasus aktif COVID-19.
 
Adanya penambahan 67 warga yang terkonfirmasi COVID-19 hari ini, lanjut Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU tersebut, maka total aktif COVID-19 di PPU menjadi 573 kasus yang tersebar di empat kecamatan.
 
Rinciannya adalah di Kecamatan Sepaku sebanyak 164 kasus aktif dan berada di zona merah, kemudian di Kecamatan Penajam sebanyak 296 kasus aktif yang juga berada di zona merah.
 
Selanjutnya di Kecamatan Waru terdapat 44 kasus aktif COVID-19 dan masih berada di zona oranye, berikutnya Kecamatan Babulu sebanyak 69 kasus aktif COVID-19 dan berada di zona merah.
 
Sementara itu, total positif COVID-19 sejak 2020 hingga hari ini sebanyak 5.352 orang, dengan perkembangan total sembuh 4.547 orang, 564 kasus aktif menjalani isolasi mandiri, masih ada 9 pasien dirawat di rumah sakit, dan total meninggal sebanyak 232 orang.
 
Sedangkan rincian perkembangan per kecamatan dari total 5.352 positif tersebut adalah di Kecamatan Penajam masih ada 296 orang positif, 2.359 orang sembuh, dan sebanyak 103 orang meninggal.
 
Kemudian di Kecamatan Waru masih terdapat 44 orang positif, 498 orang sembuh, dan total meninggal karena COVID-19 sebanyak 23 orang.
 
Kecamatan Babulu masih ada 69 orang positif, 745 orang sembuh, 50 orang meninggal, dan di Kecamatan Sepaku masih terdapat 164 orang positif, 945 orang sembuh, dan yang meninggal karena COVID-19 sebanyak 56 orang.
 
"Hari ini pun terdapat penambahan 69 kasus suspek, sehingga total suspek COVID-19 sejak 22 Maret 2020 hingga hari ini mencapai 7.031 orang. Dari jumlah ini, antara lain terdapat 2 suspek dirawat di rumah sakit dan total meninggal dengan komorbid ada 32 orang," kata Grace.
 
 
 
 
 
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022