Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dua calon telah mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum KONI Kalimantan Timur periode 2013-2018 pada masa penjaringan menyambut musyawarah provinsi (musprov) yang diagendakan Senin, 9 Juni 2013 di Hotel Mesra, Samarinda, Kaltim.
Ketua Panitia Musprov KONI Kaltim Ego Arifin di Samarinda, Sabtu, mengatakan, dua calon tersebut yakni Zuhdi Yahya dan Masri Hadi, yang telah menyerahkan berkas pendaftaran pada Sabtu pagi di sekretariat KONI provinsi.
"Tadi pagi (Sabtu-red) keduanya telah mendaftar, dan sudah melampirkan beberapa persyaratan administratif untuk diverifikasi oleh tim penjaringan," jelas Ego.
Menurut Ego, Zuhdi Yahya yang merupakan wakil ketua KONI Kaltim periode berjalan, telah melampirkan surat dukungan dari 46 anggota KONI Kaltim.
Sedangkan Masri Hadi, yang merupakan mantan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Kaltim, telah menyertakan dukungan sebanyak 10 suara.
"Sesuai aturan estimasi surat dukungan minimal 20 persen suara anggota KONI, atau minimal 13 suara dari total 65 anggota KONI Kaltim," ujar Ego.
Meski demikian, Ego mengatakan, terkait dukungan suara masih bisa diakomodir melalui pembahasan tata tertib musprov yang akan diplenokan oleh peserta yang hadir.
"Jadi meski ada calon yang belum memenuhi syarat dukungan, tidak mesti dia akan gugur secara otomatis, tinggal kesepakatan pada pleno nanti," imbuhnya.
Pihaknya hanya berharap, siapaun figur yang terpilih pada musprov, bisa melanjutkan program-program olahraga dengan lebih baik.
Minimal, kata Ego, target prestasi menuju PON 2016 di Bandung, Jawa Barat, untuk mempertahankan prestasi lima besar bisa direalisasikan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Ketua Panitia Musprov KONI Kaltim Ego Arifin di Samarinda, Sabtu, mengatakan, dua calon tersebut yakni Zuhdi Yahya dan Masri Hadi, yang telah menyerahkan berkas pendaftaran pada Sabtu pagi di sekretariat KONI provinsi.
"Tadi pagi (Sabtu-red) keduanya telah mendaftar, dan sudah melampirkan beberapa persyaratan administratif untuk diverifikasi oleh tim penjaringan," jelas Ego.
Menurut Ego, Zuhdi Yahya yang merupakan wakil ketua KONI Kaltim periode berjalan, telah melampirkan surat dukungan dari 46 anggota KONI Kaltim.
Sedangkan Masri Hadi, yang merupakan mantan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Kaltim, telah menyertakan dukungan sebanyak 10 suara.
"Sesuai aturan estimasi surat dukungan minimal 20 persen suara anggota KONI, atau minimal 13 suara dari total 65 anggota KONI Kaltim," ujar Ego.
Meski demikian, Ego mengatakan, terkait dukungan suara masih bisa diakomodir melalui pembahasan tata tertib musprov yang akan diplenokan oleh peserta yang hadir.
"Jadi meski ada calon yang belum memenuhi syarat dukungan, tidak mesti dia akan gugur secara otomatis, tinggal kesepakatan pada pleno nanti," imbuhnya.
Pihaknya hanya berharap, siapaun figur yang terpilih pada musprov, bisa melanjutkan program-program olahraga dengan lebih baik.
Minimal, kata Ego, target prestasi menuju PON 2016 di Bandung, Jawa Barat, untuk mempertahankan prestasi lima besar bisa direalisasikan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013