Samarinda (ANTARA Kaltim) - Stok elpiji yang pertengahan hingga akhir Mei  disebutkan sempat langka akibat beberapa kendala, saat ini dinyatakan dalam kondisi normal.

"Saat ini sudah aman dan pada kondisi normal kembali. Sudah tidak terjadi kelangkaan. Hanya pertengahan bulan lalu saja. Hal itu juga telah dikoordinasikan dengan pihak Distamben Provinsi dan Pertamina, termasuk hal yang menyebabkan terjadinya kelangkaan," ungkap Siti Qomariah, anggota Komisi II DPRD Kaltim.

Qomay, sapaan akrab politisi Partai Amanat Nasinal ini mengungkapkan, saat  koordinasi kepada pihak terkait, kelangkaan elpiji pada bulan lalu ternyata akibat adanya kendala di stasiun pengisian bahan elpiji di Kaltim, yang mengakibatkan tersendatnya distribusi.

Selain itu adanya over kuota di daerah selatan juga menjadi penyebab kelangkaan. “Kini sudah normal lagi,” katanya.

Namun masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap adanya peredaran elpiji yang isinya disinyalir tidak sesuai dengan muatan semestinya.

"Memang ada yang melapor timbangannya kurang.  Saya minta masyarakat agar menimbang elpijinya terlebih dahulu, bisa menggunakan botol 5 kg dan isi 3 kg hingga total 8 Kg. Jika tidak sesuai kembalikan. Yang jelas ketersediaan elpiji sudah normal," ungkapnya. (Humas DPRD Kaltim/adv/lia/met)

Pewarta:

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013