Sebanyak tiga kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), disebut masuk sebagai lokus pengembangan Smart Village atau Desa Cerdas 2022.
“Kaltim masuk lokus pelaksanaan, semoga ini mendukung kemajuan pembangunan desa di Kaltim, untuk mempercepat peningkatan status Indeks Desa Membangun (IDM) desa-desa di Kaltim,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Syirajudin saat di konfirmasin di Samarinda, Kamis.
Dikatakannya, tiga kabupaten yang masuk dalam lokus pengembangan Smart Village tersebut yakni Kabupaten Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, dan Paser dengan pembagian 10 desa setiap kabupaten.
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melalui Pusat Pengembangan Daya Saing Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada tahun 2021 dan 2022 telah melaksanakan kegiatan desa cerdas, di mana Kegiatan itu dilaksanakan di 18 kabupaten pada 2021 dan 60 kabupaten pada 2022.
Seperti diketahui, kegiatan tersebut bertujuan agar terjadinya transformasi pemanfaatan teknologi digital dalam upaya mendorong peningkatan kualitas layanan dasar serta pembangunan desa berbasis pemberdayaan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan.
Desa cerdas menjadi alat untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan desa dalam rangka memperbaiki tata kelola pemerintahan dan meningkatkan kualitas pembangunan dan penggunaan dana desa.
Bukan itu saja, desa cerdas juga diharapkan memberi dampak pada masyarakat berupa peningkatan konektivitas dan akses internet yang lebih inklusif, akses layanan dasar yang lebih baik, pemberdayaan masyarakat dalam pemecahan masalah lokal desa, peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, dan peningkatan kualitas penggunaan dana desa.
Terkait hal tersebut, dia berharap, pusat menambah jumlah desa yang menjadi lokus pelaksanaan desa cerdas, sehingga lebih banyak lagi desa-desa yang bisa didorong meningkatkan status IDM nya.
Rapat Koordinasi Nasional sendiri diselenggarakan dalam rangka implementasi kegiatan desa cerdas di 18 kabupaten lokus Tahun 2021 dan persiapan pelaksanaan kegiatan desa cerdas di 60 kabupaten lokus Tahun 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
“Kaltim masuk lokus pelaksanaan, semoga ini mendukung kemajuan pembangunan desa di Kaltim, untuk mempercepat peningkatan status Indeks Desa Membangun (IDM) desa-desa di Kaltim,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Syirajudin saat di konfirmasin di Samarinda, Kamis.
Dikatakannya, tiga kabupaten yang masuk dalam lokus pengembangan Smart Village tersebut yakni Kabupaten Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, dan Paser dengan pembagian 10 desa setiap kabupaten.
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melalui Pusat Pengembangan Daya Saing Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada tahun 2021 dan 2022 telah melaksanakan kegiatan desa cerdas, di mana Kegiatan itu dilaksanakan di 18 kabupaten pada 2021 dan 60 kabupaten pada 2022.
Seperti diketahui, kegiatan tersebut bertujuan agar terjadinya transformasi pemanfaatan teknologi digital dalam upaya mendorong peningkatan kualitas layanan dasar serta pembangunan desa berbasis pemberdayaan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan.
Desa cerdas menjadi alat untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan desa dalam rangka memperbaiki tata kelola pemerintahan dan meningkatkan kualitas pembangunan dan penggunaan dana desa.
Bukan itu saja, desa cerdas juga diharapkan memberi dampak pada masyarakat berupa peningkatan konektivitas dan akses internet yang lebih inklusif, akses layanan dasar yang lebih baik, pemberdayaan masyarakat dalam pemecahan masalah lokal desa, peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, dan peningkatan kualitas penggunaan dana desa.
Terkait hal tersebut, dia berharap, pusat menambah jumlah desa yang menjadi lokus pelaksanaan desa cerdas, sehingga lebih banyak lagi desa-desa yang bisa didorong meningkatkan status IDM nya.
Rapat Koordinasi Nasional sendiri diselenggarakan dalam rangka implementasi kegiatan desa cerdas di 18 kabupaten lokus Tahun 2021 dan persiapan pelaksanaan kegiatan desa cerdas di 60 kabupaten lokus Tahun 2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021