Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atau Kemendikbud Ristek memberikan bantuan dana sekitar Rp5,6 miliar untuk peningkatan sarana dan prasarana sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Kami dapatkan DAK (dana alokasi khusus) 2022 dari pemerintah pusat," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara, Alimuddin di Penajam, Rabu.

Dana alokasi khusus tersebut diperuntukkan peningkatan sarana dan prasarana sekolah jenjang pendidikan PAUD (pendidikan anak usia dini), SD (sekolah dasar) dan SMP (sekolah menengah pertama).

Bantuan anggaran dari Kemendikbud Ristek menurut dia, untuk pembangunan ruang kelas baru, rehabilitasi ruang kelas, toilet serta meja dan kursi belajar.

"Dengan adanya bantuan anggaran Rp5,6 miliar yang akan dikucurkan tahun depan (2022) itu secara perlahan mengatasi kekurangan ruang kelas belajar," ucapnya.

"Ada meja serta kursi belajar peserta didik yang butuh peremajaan karena usianya sudah belasan tahun dan mulai rusak," tambah Alimuddin.

Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara juga mengajukan bantuan keuangan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur lebih kurang Rp30 miliar.

Namun sejauh ini jelas dia, belum ada kejelasan menyangkut permohonan bantuan keuangan tersebut diakomodir atau tidak oleh pemerintah provinsi.

"Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dengan harapan dapat membantu mengatasi kekurangan fasilitas sekolah," kata Alimuddin.

Tahun ini (2021) ada empat ruang kelas baru yang dibangun ungkapnya, tetapi masih kekurangan sekitar 50 ruang kelas baru di jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Pemenuhan sarana dan prasarana sekolah tegas Alimuddin, sangat penting untuk mewujudkan target pendidikan berkualitas di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021