Badan Narkotika Kabupaten atau BNK Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menggelar tes atau pemeriksaan urine selama 2021 untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di daerah itu.

Ketua BNK Penajam Paser Utara, Hamdam Pongrewa di Penajam, Senin mengatakan, sepanjang 2021 BNK telah melakukan tes urine di sejumlah SKPD (satuan kerja parangkat daerah).

BNK Penajam Paser Utara tidak hanya menyasar instansi pemerintah kabupaten setempat, namun pemeriksaan urine tersebut juga dilaksanakan di wilayah satuan pendidikan dan perusahaan.

"Sasaran tes urine itu ASN (aparatur sipil negara) dan pegawai honorer, serta aparat kecamatan, kelurahan dan desa," ujar Hamdam Pongrewa yang juga Wakil Bupati Penajam Paser Utara.

"BNK juga laksanakan tes urine di sejumlah sekolah dengan sasaran tenaga pendidik atau guru dan tenaga non-pendidik, serta di sejumlah perusahaan" tambahnya.

BNK Penajam Paser Utara juga melayani pemeriksaan urine bagi kelompok masyarakat, dan memberikan rekomendasi bagi pelaku penyalahgunaan narkotika untuk melakukan rehabilitasi.

Dari hasil tes urine di sejumlah instansi pemerintahan, perusahaan dan sekolah, sebanyak tiga orang mendapatkan rekomendasi rehabilitasi dari BNK Penajam Paser Utara.

"Masyarakat yang meminta tes urine dilayani, kami juga memberikan rekomendasi untuk direhabilitasi karena mereka rata-rata hanya pengguna narkoba,” ucapnya.

Dengan pemeriksaan urine yang dilakukan BNK Penajam Paser Utara, diharapkan masyarakat lebih sadar terhadap bahaya narkoba.

Lebih kurang 1.000 orang yang menjalani pemeriksaan urine jelas Hamdam Pongrewa, tiga orang masing-masing satu orang masyarakat umum dan dua pegawai honorer mengikuti rehabilitasi.

"Tes urine dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan obat-obatan terlarang, dan diharapkan angka penyalahgunaan narkotika semakin menurun," kata dia.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021